JAKARTA, odishanewsinsight.com – Di dunia kuliner Tiongkok, La Zi Ji dikenal sebagai hidangan ikonik yang mampu menggugah indera. Berasal dari Sichuan, daerah yang masyhur dengan hidangan pedasnya, LaZiJi menghadirkan kombinasi unik antara ayam goreng renyah, cabai kering, serta butiran lada Sichuan yang memberi sensasi getir sekaligus segar di lidah.
Bagi penikmat pedas, hidangan ini sering dianggap sebagai ujian keberanian. Aroma harum cabai kering yang ditumis dengan minyak panas langsung menyergap indera penciuman. Begitu suapan pertama masuk ke mulut, sensasi pedas bercampur dengan rasa getir khas lada Sichuan menimbulkan pengalaman yang sulit dilupakan.
Filosofi Pedas dalam La Zi Ji
La Zi Ji tidak sekadar soal kepedasan. Hidangan ini mencerminkan filosofi masakan Sichuan yang mengutamakan keseimbangan rasa. Pedas dari cabai berpadu dengan rasa getir (ma) dari lada Sichuan, ditambah gurih asin ayam goreng yang sudah dimarinasi sebelumnya.
Konon, para juru masak Sichuan percaya bahwa rasa pedas mampu membangkitkan semangat, terutama saat udara dingin. Karena itulah, LaZiJi sering disajikan di musim dingin atau di acara kumpul keluarga, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat.
Bahan-Bahan Utama La Zi Ji
-
500 gr daging ayam tanpa tulang (paha atau dada), potong dadu kecil
-
1 sdm kecap asin
-
1 sdm arak beras (rice wine) / bisa diganti cooking wine
-
1 sdt garam
-
1 sdt gula pasir
-
1 sdt minyak wijen
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
1 ruas jahe, parut halus
-
1 sdm tepung maizena (untuk melapisi ayam)
-
100 gr cabai kering merah, potong kecil-kecil
-
2 sdm lada Sichuan (Sichuan peppercorns)
-
3 batang daun bawang, iris tipis
-
Minyak goreng secukupnya
Tips Memasak La Zi Ji
-
Potong ayam kecil-kecil: Ukuran kecil membuat bumbu lebih meresap dan ayam lebih cepat renyah saat digoreng.
-
Marinasi minimal 30 menit: Campuran kecap asin, arak beras, jahe, bawang putih, dan sedikit minyak wijen akan membuat rasa ayam lebih dalam.
-
Gunakan banyak cabai kering: Tampilan khas La Zi Ji memang penuh cabai. Pilih cabai kering berkualitas agar aromanya keluar maksimal.
-
Pakai lada Sichuan asli: Sensasi ma la (pedas dan kebas di lidah) hanya bisa didapat dari lada Sichuan. Sangrai sebentar sebelum digunakan agar aromanya lebih kuat.
-
Goreng ayam dua kali: Pertama dengan api sedang hingga matang, lalu goreng sebentar dengan api besar untuk hasil yang ekstra renyah.
-
Tumis cabai dengan api kecil: Agar cabai kering tidak cepat gosong, panaskan dengan api kecil hingga mengeluarkan aroma harum.
-
Aduk cepat di tahap akhir: Setelah ayam masuk ke dalam tumisan cabai dan lada, aduk cepat supaya bumbu menempel rata tanpa membuat ayam terlalu berminyak.
-
Tambahkan kacang mete (opsional): Banyak restoran modern menambahkan kacang mete goreng untuk memberi tekstur dan rasa gurih tambahan.
Popularitas LaZiJi di Dunia Modern
Saat ini, La Zi Ji tidak hanya populer di Tiongkok, tetapi juga di banyak restoran Asia di seluruh dunia. Generasi muda, terutama pecinta kuliner pedas, menjadikannya menu favorit ketika ingin mencoba tantangan baru. Bahkan di beberapa restoran modern, hidangan ini dimodifikasi dengan tambahan kacang mete atau sayuran agar lebih variatif.
Tidak sedikit food vlogger yang menjadikan La Zi Ji sebagai konten populer. Tantangan “siapa yang sanggup makan paling banyak cabai” menjadi daya tarik tersendiri di media sosial. Hal ini membuat LaZiJi semakin dikenal sebagai salah satu kuliner pedas paling legendaris.
LaZiJi sebagai Pengalaman Kuliner
Lebih dari sekadar makanan, La Zi Ji adalah pengalaman. Setiap gigitan menghadirkan sensasi pedas, getir, gurih, dan renyah yang bercampur menjadi satu. Inilah yang membuat hidangan ini selalu dikenang oleh siapa pun yang mencobanya.
Bagi sebagian orang, LaZiJi adalah pintu masuk untuk lebih mengenal kuliner Sichuan. Dari sini, banyak yang kemudian tertarik menjelajahi hidangan lain seperti Mapo Tofu atau Hot Pot Sichuan yang juga kaya rasa.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: GuoKui: Roti Tradisional Tiongkok yang Mulai Mendunia
