Fri. Dec 5th, 2025
Espresso

JAKARTA, odishanewsinsight.com – Jujur ya, pertama kali nyoba espresso, gue sempat mikir: “Apa sih hebatnya si kopi mini ini?” Eh, ternyata justru dari situ petualangan cita rasa gue mulai. Espresso nggak cuma soal kafein kuat, tapi juga soal pengalaman—mulai dari ritual bikin sampai ngerasain sensasi aftertaste yang susah didefinisiin buat pemula. Lo ngerasa juga nggak?

Asal Usul Espresso: Ada Cerita di Balik Rasa

Espresso

Pertama kali gue kenal espresso nggak sengaja, karena pas itu lagi iseng nyobain specialty coffee shop. Si barista sampai nanya: “Yakin mau espresso?” Gue jawab aja: “Mau tau sensasinya!” Tidak lama, segelas kecil kopi hitam pekat mendarat di meja. Seruput pertama, langsung kaget—pahit, kental, dan rasanya nendang!

Ternyata, kunci kenikmatan espresso itu ada pada kombinasi teknik ekstraksi dan biji kopi yang digunakan. Espresso sendiri lahir di Italia tahun 1900-an. Orang Italia waktu itu pengen kopi yang bisa cepat disajikan tapi tetap punya rasa juara. Makanya, tekanan tinggi jadi kunci utama biar ekstraksi rasa, aroma, dan body-nya keluar semua.

Beda Espresso dengan Kopi Lain

Dulu gue sempat salah kira, mikir espresso itu mirip kopi tubruk—padahal beda banget! Espresso punya karakter body kental, ada crema (lapisan busa di atasnya), dan rasanya bold. Espresso juga bisa jadi base banyak minuman coffee hits, kayak cappuccino, latte, sampai affogato.

Gue pernah juga iseng mencampur espresso hasil brew-an sendiri ke dalam makanan favorit, misalnya tiramisu. Rasanya mantap—kopi banget tapi nggak berlebihan. Tapi pernah juga salah takar, hasilnya malah pahit banget. Dari situ gue sadar, takaran dan teknik itu penting banget.

Tips Biar Espresso Buatan Lo Anti Gagal

Setelah berkali-kali trial error, akhirnya gue nemu formula pas buat espresso rumahan tanpa harus pakai alat mahal. Ini beberapa tips yang bisa lo coba:

  1. Pilih Biji Kopi Segar
    Freshness itu krusial. Biji yang udah 3 bulan lebih biasanya bikin rasa flat. Idealnya, pilih yang habis roasting kurang dari 3 minggu.

  2. Grind Sesuai Kebutuhan
    Espresso butuh bubuk halus, mirip tepung tapi masih ada gritty-nya. Kalau terlalu kasar, hasilnya encer. Kalau terlalu halus, ekstraksinya bisa over dan pahit banget.

  3. Ukur dan Takar dengan Benar
    Idealnya pakai 18–20 gram kopi untuk double shot, dengan waktu ekstraksi sekitar 25–30 detik. Jangan asal tuang, karena kebanyakan bisa bikin mesin ngadat.

  4. Pressure dan Suhu Air
    Mesin espresso biasanya diatur di 9 bar dengan suhu 90–96°C. Kalau pakai moka pot atau Aeropress, jangan tuang air mendidih banget, nanti rasanya gosong.

Kesalahan-Kesalahan Umum

  • Over Extract: ekstraksi kelamaan bikin rasa pahit dan keras.

  • Under Extract: ekstraksi terlalu cepat bikin rasa asem atau flat.

  • Air Kurang Tepat: pakai air PAM atau keran bisa bikin rasa aneh. Gunakan air mineral biar rasa tetap bersih.

Espresso&Food: Kombinasi Favorit

Lo pernah coba pairing espresso sama makanan manis? Rasanya nge-boost banget! Espresso cocok banget sama brownies coklat atau croissant keju. Aftertaste pahitnya bikin sensasi makan makin lengkap.

Salah satu kombinasi favorit gue adalah affogato: es krim vanilla plus shotespresso panas. Rasanya creamy, pahit, manis, dan melting di mulut. Simpel tapi fancy kalau disajikan buat tamu.

Pelajaran Penting dari Dunia Espresso

Belajarespresso bukan cuma soal bikin kopi enak, tapi juga tentang proses, sabar, dan berani nyobain hal baru. Jangan takut gagal, karena dari trial and error itu lo bakal makin kenal selera sendiri. Gue pun kadang masih zonk hasil brewnya, tapi malah jadi cerita seru bareng teman pecinta kopi.

Makin sering lo ngulik, makin luas juga dunia kopi yang bisa lo explore—dari roasted beans, single origin, sampai latte art. Bahkan bisa jadi peluang bisnis kecil atau sekadar bikin personal branding makin keren.

Data & Fakta: Kenapa Espresso Favorit Banyak Orang?

Berdasarkan riset dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi espresso di Asia, termasuk Indonesia, naik sekitar 15% tiap tahun. Banyak orang awalnya ragu karena espresso dianggap “kopi mahal”, tapi setelah coba malah ketagihan.

Fun fact: satu cangkirespresso berkualitas bisa mengandung lebih dari 800 senyawa aroma volatil. Nggak heran sekali minum langsung ngena ke hidung dan lidah.

Kesimpulan: Yuk, Nikmati Hari denganEspresso!

Bikin espresso itu kayak seni—penuh trial and error, kadang drama, tapi seru banget. Dari secangkir kecil itu, lo bisa dapet energi, inspirasi, bahkan pengalaman baru. Jadi, jangan ragu buat mulai eksplorasiespresso. Siapa tahu, dari eksperimen kecil ini, lo bisa nemuin momen sederhana yang berkesan.

Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food

Baca juga artikel lainnya: Kebab Sayur: Solusi Food Sehat dan Enak Anti Bosan!

Author

By siti