JAKARTA, odishanewsinsight.com – Serius deh, siapa sih sekarang yang belum pernah nyicip Ice Cream Red Velvet? Dessert merah merona ini lagi hype banget di mana-mana! Dari cafe kekinian sampai es krim homemade di rumah, rasanya kayak jadi primadona baru. Jujur, aku juga tadinya skeptis, ngapain sih segala red velvet dijadiin ice cream. Tapi setelah coba, duh, ketagihan! Rasanya tuh creamy, manis gurih, terus dapet hint cokelat tipis. Pokoknya beda sama es krim vanilla atau cokelat biasa. Nah, aku mau spill pengalaman, tips, dan insight anti-zonk biar kamu yang juga doyan food kekinian bisa dapet pengalaman nikmat maksimal.
Kenalan Dulu: Apa Sih Ice Cream Red Velvet Itu?

Jadi gini, Ice Cream Red Velvet itu dessert yang terinspirasi dari kue Red Velvet klasik yang terkenal dengan warna merah vibrant dan rasa unik. Biasanya ada sentuhan cokelat, cream cheese, dan tentu aja aroma vanilla yang khas. Kebayang kan, kalo semua kelezatan itu disajikan dingin, creamy, trus melting di lidah?
Aku pertama kali ngelihat varian ini pas nonton YouTube, ada review food vlogger luar negeri soal ice cream unik. Ternyata gampang banget bikinnya. Dari situ aku jadi makin penasaran buat nyobain sendiri di rumah, soalnya penasaran juga gimana sih rasa asli ice cream red velvet itu.
Pengalaman Pribadi: Dari Gagal Total Sampai Berhasil Bikin Sendiri
Aku nggak ngibul ya, pas pertama nyoba bikin ice cream red velvet di rumah, hasilnya… zonk abis. Kebanyakan pewarna, es krim malah jadi pahit dan rada aneh. Aku juga keasikan naro bubuk cake red velvet instan (yang ternyata ada baking powder-nya). Jadi teksturnya kayak aneh banget deh, bukan creamy lagi, malah kayak adonan kukus. Ampun deh, itu pengalaman pertama yang nempel banget di otak.
Lesson learned banget nih, jangan asal campur bahan cake ke food ice cream. Kuncinya: pisahkan adonan es krim, dan kalau mau dapet rasa red velvet yang autentik, pakai kombinasi cocoa powder, cream cheese, dan sedikit ekstrak vanila. Pewarnanya juga jangan kebanyakan, biar gak jadi pahit atau terlalu ‘chemical’.
Oh iya, aku iseng juga bandingin ice cream red velvet buatan homemade dengan yang dijual di cafe kekinian. Menurutku sih, versi homemade lebih irit dan bisa dimodif sesuai selera. Tapi versi cafe kadang teksturnya lebih halus karena alatnya canggih-canggih hehe. Oh, dan toppingnya kadang lebih niat, ada remahan biskuit atau cheese cream swirl. Worth to try!
Kenapa Ice Cream Red Velvet Lagi Diminati?
Nah, selain warnanya yang super Instagramable, rasa unik dari Ice Cream Red Velvet ini juga jadi daya tarik utama. Di tengah food trend yang berubah-ubah, dessert satu ini tuh menonjol karena beda. Orang bosen sama es krim rasa standar, pengen aja coba yang baru tapi masih familiar.
Berdasarkan data dari Google Trends, pencarian “Ice Cream Red Velvet” naik hampir 40% dalam 12 bulan terakhir. Banyak yang penasaran, terutama karena campaign F&B besar kayak gelato outlet dan cafe-cafe hits. Konsumen sekarang juga lebih suka food dengan elemen nostalgia—kayak rasa red velvet yang mengingatkan ke kue ulang tahun atau wedding cake jaman dulu.
Tips: Cara Bikin Ice Cream Red Velvet yang Enak dan Safe di Rumah
Biar nggak capek hati kayak aku, ini dia tips praktis dari pengalaman pribadi:
- Gunakan heavy cream dan susu full cream supaya teksturnya creamy maksimal.
- Kakao bubuk jangan lebih dari 1 sdt, soalnya nanti rasa cokelatnya overpowering.
- Campurkan cream cheese yang sudah dilembutkan buat dapet rasa cheese yang subtle khas red velvet.
- Pakai pewarna makanan gel, bukan liquid. Hasil warnanya lebih pekat dan nggak merusak rasa.
- Satu sendok makan perasan lemon bisa bikin rasanya fresh, lho! Ini rahasia biar es krim nggak eneg.
- Jangan kelamaan dikocok, cukup sampai adonan mengembang dan menyatu aja.
Ngomong-ngomong soal topping, aku suka banget nambahin remahan red velvet cake atau oreo yang warna merah. Ada juga temenku yang hobi tambahin drizzle cokelat putih biar makin fancy. Pokoknya seru kalo berkreasi sama dessert food yang satu ini!
Kesalahan yang Sering Dilakuin (Dan Gimana Cara Menghindarinya)
Nggak semua percobaan pertama langsung sukses, aku pernah juga ngalamin beberapa hal classic kayak:
- Kebanyakan gula, hasilnya malah jadi kayak makan sirup beku.
- Salah bikin base es krim, nggak kental jadi after-freeze malah kayak es serut.
- Kurang aduk adonan, akhirnya ada bagian yang crystallized.
- Pewarna terlalu banyak, bukan merah velvet yang cakep malah kayak merah cabe.
- Pakai bahan food es krim instan tapi nggak baca petunjuk, akhirnya adonan ngambek nggak nge-set.
Tapi dari situ aku belajar: lebih baik siapkan semua bahan dengan pas, layer by layer, jangan ngebut. Kalo perlu cek tutorial video yang jelas, soalnya teknik bisa jadi penentu hasil akhir.
Insight: Biar Es Krim Tetap Hits, Pilih Kreasi yang Pas Buat Occasion!
Aku pernah bikin Ice Cream Red Velvet untuk arisan keluarga. Asli, pada happy banget! Warnanya langsung jadi center of attention, apalagi kalo disajikan di mangkuk kecil cantik. Buat yang mau jualan juga, dessert ini gampang dijual karena catchy banget di foto dan videonya. Buat daily food, aku sih suka nyetok satu liter di kulkas kecil. Jadi kapan aja pengen ngemil, tinggal colek.
Inspirasi Variasi & Resep Favoritku (Simple, No-Ribet, dan Gampang Diikuti)
Kalau kamu suka eksplor, bisa juga tes varian berikut:
- Ice Cream Red Velvet Sandwich: Susun es krim di antara dua slice red velvet cake mini. Dingin-dingin empuk, auto laris!
- Red Velvet Ice Cream Sundae: Tumpuk es krim, whipped cream, tabur keju parut, lalu drizzle saus strawberry. Seger & creamy!
- Ice Cream Red Velvet Popsicle: Bekukan pakai cetakan ice cream sticks, jadi versi lebih praktis buat dijual.
Menurutku, kunci utama food kekinian kayak gini tetap: kolaborasi rasa dan tampilan. Aku pribadi suka tambahin potongan stroberi dan remahan cookies biar makin kaya tekstur.
Penutup: Worth It Banget Nggak Sih Coba Ice Cream Red Velvet?
Kalau ditanya, “Wah, beneran enak nggak sih?” Jawabanku: sangat worth to try! Walau ada drama trial error di awal, tapi begitu nemu resep pas dan teknik yang benar… beneran terasa bedanya. Rasa creamy red velvet es krim ini bener-bener beda sama ice cream standar.
Paling penting, jangan takut eksperimen di dapur. Kadang yang enak dan memorable datang dari trial error sendiri, bukan dari resep super sempurna. Sudah saatnya kamu cobain food kekinian satu ini bareng keluarga atau sahabat!
Jadi, gimana? Siap maksimalkan waktu ngemil dengan sensasi Ice Cream Red Velvet yang lagi heboh ini? Share pengalamanmu juga ya, siapa tahu ada tips-tips gokil lain! Dan jangan lupa, jaga mood dan kesehatan, es krim boleh, asal nggak kebanyakan, hehe.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Ice Cream Blueberry Burst: Sensasi Manis Segar Tak Terlupakan
