JAKARTA, odishanewsinsight.com – Uap mengepul dari panci berisi kaldu mendidih, sementara irisan daging tipis menari-nari saat dicelupkan ke dalamnya. Itulah pemandangan khas yang selalu menggugah selera setiap kali menyantap shabu-shabu. Hidangan asal Negeri Sakura ini telah memikat jutaan lidah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkat perpaduan cita rasa gurih yang menyegarkan dan pengalaman makan yang interaktif.
Di berbagai restoran all you can eat, shabushabu selalu menjadi primadona yang diburu pengunjung. Namun tahukah bahwa hidangan ini sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah dengan mudah? Bahkan dengan bahan-bahan yang tersedia di pasar tradisional, sajian shabushabu rumahan bisa tak kalah lezat dari restoran Jepang kenamaan.
Mengenal Shabu-Shabu dan Asal Usulnya

Shabu-shabu merupakan hidangan yang termasuk dalam kategori nabemono, yaitu masakan Jepang yang dimasak dalam panci dan disantap selagi hangat. Sajian ini terdiri dari irisan daging yang sangat tipis, dicelupkan ke dalam panci khusus berisi kuah kaldu mendidih yang disajikan langsung di atas meja makan.
Nama unik shabushabu konon berasal dari suara yang dihasilkan ketika bahan-bahan dicelupkan dan digoyang-goyangkan di dalam kuah panas. Bunyi “shabu shabu” yang khas itulah yang kemudian menjadi identitas hidangan ini. Cara memasak yang interaktif membuat pengalaman menyantap shabushabu terasa berbeda dari hidangan lainnya.
Sejarah mencatat bahwa shabushabu pertama kali diperkenalkan secara resmi pada tahun 1952 oleh restoran Suehiro di Osaka, Jepang. Namun sebenarnya, hidangan ini memiliki akar dari sajian hot pot khas Tiongkok yang disebut shuan yang rou, di mana irisan tipis daging domba disajikan dalam panci berisi kaldu mendidih untuk menghangatkan tubuh di musim dingin.
Orang-orang Jepang yang pernah tinggal di Manchuria dan Beijing membawa tradisi kuliner ini ke tanah air mereka setelah Perang Dunia II. Resep shabushabu kemudian diadaptasi dengan selera lokal, mengganti daging domba dengan daging sapi berkualitas tinggi yang menjadi ciri khas Jepang.
Cita Rasa Khas Shabu-Shabu yang Menggoda
Yang membuat shabu-shabu begitu istimewa adalah perpaduan rasa yang seimbang antara kaldu gurih, kesegaran sayuran, dan kelembutan daging. Berbeda dengan masakan berkuah lainnya, shabushabu mempertahankan cita rasa alami dari setiap bahan karena proses memasak yang singkat.
Daging yang diiris sangat tipis hanya membutuhkan beberapa detik untuk matang saat dicelupkan ke dalam kaldu mendidih. Hasilnya adalah tekstur daging yang juicy dengan lemak yang masih meleleh di mulut. Seorang chef Jepang pernah menjelaskan bahwa cara tepat memasak shabushabu adalah cukup mengayunkan daging ke dalam air panas sebanyak tiga hingga empat kali hingga berubah warna lebih pucat.
Kaldu shabushabu umumnya memiliki rasa yang ringan dan bersih, berbeda dengan kuah ramen yang kental atau sup miso yang pekat. Kesederhanaan inilah yang justru menonjolkan kualitas bahan-bahan segar yang digunakan. Saat sayuran dan jamur turut dimasak, kaldu akan semakin kaya rasa karena menyerap sari dari berbagai bahan tersebut.
Sensasi menyantap shabushabu semakin lengkap dengan kehadiran saus celup yang memberikan dimensi rasa tambahan. Perpaduan antara daging hangat yang baru diangkat dari kaldu dengan saus dingin menciptakan kontras suhu yang menyenangkan di lidah.
Bahan-Bahan Utama ShabuShabu
Menyiapkan shabu-shabu di rumah memerlukan beberapa komponen utama yang saling melengkapi. Pemilihan bahan berkualitas menjadi kunci untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi.
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat shabushabu:
Komponen protein yang umum digunakan:
- Daging sapi slice tipis (sukiyaki cut) sekitar 300-500 gram
- Daging ayam fillet iris tipis sebagai alternatif
- Udang segar ukuran sedang
- Bakso ikan atau bakso sapi
- Crabstick atau fish cake
- Tahu sutra atau tahu putih
Aneka sayuran segar yang melengkapi:
- Sawi putih atau pakcoy
- Bayam Jepang atau bayam hijau
- Wortel iris tipis
- Jagung muda
- Daun bawang
- Kubis atau kol
Jamur-jamur pilihan untuk menambah cita rasa:
- Jamur enoki
- Jamur shiitake
- Jamur shimeji
- Jamur kuping
Pelengkap karbohidrat:
- Mie udon atau mie soun
- Nasi putih hangat
Resep Kuah Kaldu Shabu-Shabu Rumahan
Kuah kaldu menjadi jiwa dari setiap hidangan shabu-shabu. Kaldu yang gurih dan harum akan membuat setiap celupan daging dan sayuran terasa istimewa. Berikut resep kuah shabushabu yang bisa dicoba di rumah.
Bahan untuk kuah kaldu dasar:
- 1,5 liter air bersih
- 4 siung bawang putih, geprek
- 1 buah bawang bombay, iris
- 3 cm jahe, geprek
- 2 batang daun bawang
- 1 sendok makan kaldu jamur atau kaldu ayam bubuk
- 1 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok teh minyak wijen
- Garam secukupnya
Cara membuat kuah kaldu shabushabu:
Pertama, rebus air dalam panci besar hingga mendidih. Masukkan bawang putih geprek, bawang bombay, dan jahe. Biarkan aromanya keluar selama beberapa menit.
Kedua, tambahkan kaldu jamur, lada bubuk, kecap asin, dan minyak wijen. Aduk rata hingga semua bumbu larut sempurna.
Ketiga, masukkan daun bawang dan bumbui dengan garam sesuai selera. Kecilkan api dan biarkan kaldu tetap mendidih perlahan.
Keempat, pindahkan kaldu ke panci shabushabu atau panci portable yang bisa diletakkan di tengah meja makan. Pastikan ada sumber panas di bawahnya agar kaldu tetap mendidih selama menyantap.
Variasi Kuah ShabuShabu yang Populer
Selain kuah kaldu bening klasik, terdapat beberapa variasi kuah shabu-shabu yang bisa dicoba untuk pengalaman rasa berbeda. Setiap jenis kuah memiliki karakteristik unik yang cocok untuk suasana tertentu.
Kuah Tomyam untuk sensasi pedas dan asam:
- Tambahkan serai, daun jeruk, lengkuas, dan pasta tomyam ke dalam kaldu dasar
- Bumbui dengan saus cabai dan perasan jeruk nipis
- Cocok untuk pecinta rasa pedas yang menyegarkan
KuahSukiyaki dengan sentuhan manis gurih:
- Campurkan kecap manis, mirin, dan sake ke dalam kaldu
- Hasilnya adalah kuah dengan rasa lebih kaya dan sedikit manis
- Sangat pas untuk daging sapi berkualitas
KuahMala ala Szechuan yang menggigit:
- Gunakan cabai kering Szechuan dan minyak cabai
- Tambahkan rempah-rempah seperti kayu manis dan bunga lawang
- Memberikan sensasi pedas yang unik dan menghanggatkan
Kuah Gochujang ala Korea:
- Masukkan pasta gochujang ke dalam kaldu dasar
- Aroma fermentasi yang khas memberikan dimensi rasa berbeda
- Cocok untuk penggemar masakan Korea
Saus Celup Pendamping Shabu-Shabu
Saus celup memegang peranan penting dalam menikmati shabushabu. Di Jepang, terdapat dua jenis saus utama yang selalu hadir menemani hidangan ini.
Saus Ponzu dengan cita rasa asam segar:
- Campuran kecap asin dengan perasan jeruk yuzu atau lemon
- Tambahkan sedikit bawang putih cincang
- Memberikan kesegaran yang menyeimbangkan lemak daging
Saus Gomadare berbahan dasar wijen:
- Pasta wijen yang lembut dan creamy
- Dicampur dengan kecap asin dan sedikit gula
- Teksturnya yang kental melapisi daging dengan sempurna
Di Indonesia, banyak restoran shabushabu juga menyediakan variasi saus tambahan seperti saus sambal, saus teriyaki, atau saus kacang. Kebebasan mencampur saus sesuai selera menjadi bagian dari keseruan menikmati shabushabu.
Tips Menikmati Shabu-Shabu dengan Sempurna
Menyantap shabushabu memiliki adab tersendiri agar pengalaman kuliner menjadi maksimal. Beberapa tips berikut akan membantu mendapatkan kenikmatan optimal dari setiap suapan.
Urutan memasak yang disarankan:
- Mulai dengan sayuran yang membutuhkan waktu lebih lama seperti wortel dan jagung muda
- Masukkan jamur dan tahu di pertengahan
- Daging dicelupkan terakhir karena hanya butuh beberapa detik untuk matang
- Mie atau soun dimasak menjelang akhir untuk menyerap sisa kaldu yang sudah kaya rasa
Teknik mencelup daging yang benar:
- Pegang irisan daging dengan sumpit atau garpu khusus
- Celupkan ke dalam kaldu mendidih sambil diayun-ayunkan
- Angkat setelah warna berubah pucat, biasanya 3-5 ayunan saja
- Jangan memasak daging terlalu lama agar teksturnya tetap lembut
Hal yang perlu diperhatikan:
- Jaga agar kaldu selalu mendidih dengan api sedang
- Buang busa yang muncul di permukaan kaldu secara berkala
- Jangan memasukkan terlalu banyak bahan sekaligus
- Nikmati sambil hangat untuk sensasi terbaik
Manfaat Kesehatan dari ShabuShabu
Dibandingkan metode memasak lain seperti menggoreng atau memanggang, shabu-shabu tergolong hidangan yang lebih menyehatkan. Proses merebus singkat mempertahankan nutrisi dari bahan-bahan yang digunakan.
Keunggulan nutrisi shabushabu:
- Protein tinggi dari daging dan tahu
- Serat dan vitamin dari aneka sayuran segar
- Rendah lemak karena tidak menggunakan minyak goreng
- Mineral dari jamur-jamur yang digunakan
- Kaldu hangat membantu melancarkan pencernaan
Bagi yang sedang menjaga pola makan, shabushabu bisa menjadi pilihan bijak. Porsi sayuran yang melimpah dan cara memasak tanpa minyak membuat hidangan ini relatif rendah kalori namun tetap mengenyangkan.
Pengalaman Menyantap Shabu-Shabu Bersama Keluarga
Ada nilai lebih yang didapat saat menikmati shabu-shabu bersama orang-orang tersayang. Panci yang diletakkan di tengah meja menciptakan suasana kebersamaan yang hangat, persis seperti filosofi makanan Jepang yang menekankan ikatan sosial.
Seorang ibu rumah tangga di Surabaya berbagi ceritanya tentang tradisi shabushabu di keluarganya. Setiap akhir pekan, ia menyiapkan bahan-bahan segar dan mengajak seluruh anggota keluarga berkumpul di meja makan. Anak-anaknya antusias mencelupkan sendiri daging dan sayuran favorit mereka, sementara obrolan hangat mengalir sepanjang makan malam.
Momen seperti inilah yang membuat shabushabu lebih dari sekadar makanan. Hidangan ini menjadi media untuk mempererat hubungan, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan indah bersama keluarga. Di tengah kesibukan era modern, ritual makan bersama seperti ini semakin berharga.
Keindahan shabushabu terletak pada kesederhanaannya yang justru menghasilkan kelezatan luar biasa. Dengan bahan-bahan segar berkualitas dan kuah kaldu yang gurih, siapa pun bisa menciptakan pengalaman kuliner istimewa di rumah sendiri.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Salade Lyonnaise: Resep, Bahan, dan Cara Membuat
