Telur gulung merupakan salah satu jajanan legendaris yang tidak pernah kehilangan penggemarnya. Siapa yang bisa menolak kelezatan telur yang digoreng dengan cara unik ini? Tidak hanya digemari anak-anak, orang dewasa pun kerap tergoda untuk mencicipi makanan satu ini ketika melihatnya dijajakan di pinggir jalan atau bazar kuliner. Artikel ini akan mengupas secara mendalam seputar telurgulung, mulai dari sejarah, cara membuat, inovasi resep, hingga manfaat dan peluang usahanya.
Sejarah dan Asal Usul Telur Gulung

Meskipun tidak tercatat secara resmi dalam buku sejarah kuliner Indonesia, telur gulung sudah dikenal sejak era 90-an sebagai jajanan sekolah favorit. Makanan ini pertama kali populer di kalangan pedagang kaki lima di daerah Jawa Barat, terutama di lingkungan sekolah dasar. Ciri khasnya adalah proses memasaknya yang menarik perhatian: telur dikocok, digoreng dalam minyak panas, lalu digulung menggunakan tusuk sate.
Bahan-Bahan Sederhana namun Menghasilkan Rasa Istimewa
Salah satu daya tarik utama telur gulung adalah kesederhanaan bahan yang digunakan. Anda hanya membutuhkan:
- Telur ayam (bisa juga dicampur telur bebek untuk rasa lebih gurih)
- Air secukupnya
- Penyedap rasa atau kaldu bubuk
- Garam dan lada
- Minyak goreng
Beberapa variasi menambahkan daun bawang, saus sambal, atau keju parut untuk menambah cita rasa. Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar atau warung terdekat.
Teknik Menggoreng yang Menjadi Kunci
Menggoreng telurgulung bukan sekadar menuang telur ke dalam minyak. Tekniknya membutuhkan keterampilan dan kecepatan. Minyak harus benar-benar panas, lalu telur kocok dituangkan sedikit demi sedikit sambil digulung cepat menggunakan tusuk sate. Jika terlalu lama atau minyak kurang panas, telur tidak akan menggulung sempurna.
Variasi Modern Telur Gulung
Inovasi dalam dunia kuliner melahirkan berbagai variasi telur gulung yang menarik. Berikut beberapa versi modernnya:
- TelurGulung Isi Sosis: menambahkan potongan kecil sosis ke dalam adonan.
- TelurGulung Mozzarella: keju meleleh di dalam gulungan memberikan sensasi creamy.
- TelurGulung Crispy: bagian luar dilapisi tepung roti untuk tekstur renyah.
- TelurGulung Ramen: dikombinasikan dengan ramen mini sebagai topping.
Semua versi ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan usaha makanan ringan dengan cita rasa kekinian.
Telur Gulung dalam Dunia Food dan Street Food
Di tengah tren food street yang berkembang, telur gulung tetap eksis. Bahkan, kehadirannya sering menjadi ikon dalam festival kuliner lokal. Dengan sedikit kreativitas penyajian, telurgulung dapat tampil elegan di acara food bazaar maupun pameran UMKM. Tak hanya itu, tampilannya yang fotogenik menjadikannya favorit dalam konten media sosial.
Peluang Usaha Telur Gulung
Bagi pelaku usaha pemula, telurgulung adalah produk yang menarik untuk dijual karena:
- Modal awal yang relatif kecil
- Proses produksi mudah dan cepat
- Target pasar luas: anak-anak, remaja, hingga orang tua
- Bisa dijajakan di berbagai tempat: sekolah, taman, bazar, hingga platform online
Bahkan banyak pedagang yang kini sudah menjajakan telurgulung melalui layanan pesan antar.
Tips Sukses Berjualan Telur Gulung
Agar usaha telurgulung Anda sukses, perhatikan beberapa tips berikut:
- Gunakan minyak bersih dan ganti secara rutin
- Pilih telur segar agar hasil gulungan lebih baik
- Kreasikan saus dan topping untuk menambah daya tarik
- Sajikan dengan kemasan yang menarik dan higienis
- Gunakan media sosial untuk promosi dan membangun brand
Manfaat Konsumsi Telur Gulung
Meski tergolong jajanan, telur gulung tetap memberikan nilai gizi dari bahan dasarnya:
- Protein: Telur adalah sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan.
- Vitamin A, B, D: Membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan metabolisme.
- Zat Besi: Baik untuk pembentukan sel darah merah.
Namun, konsumsilah dalam batas wajar karena kandungan minyaknya yang cukup tinggi.
Telur Gulung sebagai Bekal Praktis
Selain untuk dijual, telurgulung juga cocok dijadikan bekal sekolah atau kantor. Bentuknya yang mungil, rasa yang familiar, dan kemudahan mengonsumsinya membuat telurgulung menjadi bekal favorit yang tidak ribet disiapkan. Anda bisa menyandingkannya dengan nasi putih, nasi goreng, atau salad sayur.
DIY: Cara Membuat Telur Gulung Sendiri di Rumah
Berikut langkah mudah membuat telurgulung ala rumahan:
- Kocok telur dengan sedikit air, bumbu, dan daun bawang.
- Panaskan minyak dalam jumlah cukup banyak.
- Tuang satu sendok sayur telur kocok ke minyak panas.
- Saat mulai mengembang, gulung cepat menggunakan tusuk sate.
- Tiriskan dan sajikan dengan saus favorit Anda.
Gunakan alat penggoreng yang cukup dalam agar hasilnya maksimal.
Kreativitas Tanpa Batas dengan Telur Gulung
Jangan ragu bereksperimen! Anda bisa membuat:
- Telurgulung mini untuk anak-anak
- Telurgulung pedas untuk pecinta cabai
- Telurgulung isi sayur untuk alternatif sehat
- Telu gulung sushi dengan nori dan nasi sushi
Inovasi akan membuat jajanan ini tetap relevan dengan zaman.
Telur Gulung dalam Perspektif Gaya Hidup Sehat
Meski termasuk gorengan, telur gulung tetap bisa disajikan secara sehat. Gunakan minyak canola atau minyak zaitun, hindari penggunaan penyedap buatan berlebihan, serta sajikan dengan pelengkap sayuran segar seperti kol, selada, atau wortel parut. Dengan begitu, telurgulung tetap bisa masuk dalam menu food sehat harian.
Kesan Nostalgia yang Kuat
Bagi banyak orang, mencicipi telur gulung seolah membawa kembali ke masa kecil. Suara minyak mendesis dan aroma khas dari telur yang digoreng menjadi bagian dari memori yang menyenangkan. Tidak heran jika telurgulung tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga simbol nostalgia dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Telur gulung lebih dari sekadar jajanan biasa. Ia mencerminkan kreativitas kuliner, peluang usaha, dan budaya makan yang terus hidup. Baik dinikmati sebagai camilan, bekal, maupun menu food kekinian, telurgulung selalu punya tempat di hati para penikmatnya. Maka dari itu, jangan ragu untuk mencoba, mengolah, dan bahkan menjadikannya peluang usaha yang menjanjikan!
Bacalah artikel lainnya: Pancake Durian: Lezat, Lembut, dan Bikin Ketagihan!
