JAKARTA, odishanewsinsight.com – Salad Nicoise dikenal sebagai salah satu salad paling populer dari Prancis, khususnya dari kota Nice yang terletak di tepi Mediterania. Nama “Nicoise” sendiri berarti “dari Nice”, menandakan identitas kuliner khas daerah tersebut. Sajian ini awalnya diciptakan oleh masyarakat lokal dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di pasar atau kebun sendiri.
Tuna, zaitun, telur rebus, kentang, dan sayuran segar menjadi bintang utama. Seiring waktu, Salad Nicoise berkembang dari sekadar hidangan rumah tangga menjadi menu favorit restoran kelas dunia. Beberapa jurnalis kuliner menyebut salad ini sebagai perwujudan “gaya hidup Mediterania” yang sehat, sederhana, tetapi penuh cita rasa.
Ada kisah menarik dari seorang chef di Lyon yang mengatakan bahwa setiap kali ia menyajikan Salad Nicoise, suasana dapurnya terasa seperti sedang berada di pesisir Nice dengan semilir angin laut. Cerita ini menggambarkan betapa salad tersebut tidak hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman emosional yang hadir dalam setiap suapan.
Komposisi dan Bahan Utama Salad Nicoise

Meskipun variasi resep banyak beredar, ada beberapa komponen yang dianggap wajib dalam Salad Nicoise. Pertama adalah tuna, baik segar maupun kalengan, yang menjadi sumber protein utama. Kedua adalah telur rebus yang memberikan tekstur lembut dan rasa gurih alami.
Sayuran seperti kentang rebus, buncis, tomat ceri, dan paprika memberi warna dan nutrisi. Tak lupa zaitun hitam yang menambahkan sentuhan khas Mediterania. Semua bahan ini biasanya disusun cantik di atas piring besar, bukan dicampur begitu saja. Filosofi di balik penyajian ini adalah menghargai keindahan tiap bahan secara visual.
Seorang penulis kuliner dari Paris bahkan pernah menekankan bahwa estetika dalam Salad Nicoise sama pentingnya dengan rasanya. Ketika salad ini disajikan, mata lebih dulu “kenyang” sebelum lidah mencicipi. Hal ini pula yang membuatnya populer di kalangan generasi muda yang menyukai makanan fotogenik.
SaladNicoise dan Sentuhan Modern
Di era modern, Salad Nicoise kerap mengalami modifikasi tanpa meninggalkan esensi aslinya. Beberapa restoran menambahkan ikan salmon panggang sebagai pengganti tuna. Ada pula yang menggunakan dressing balsamic vinaigrette untuk memberikan sentuhan manis-asam yang lebih segar.
Di Indonesia, SaladNicoise mulai populer di kafe-kafe urban. Biasanya disajikan dengan porsi yang lebih ringan, cocok untuk gaya hidup sehat yang sedang tren di kota-kota besar. Pengamat kuliner pernah menyebut fenomena ini sebagai bentuk adaptasi budaya, di mana makanan Mediterania bisa menyatu dengan pola makan masyarakat Asia.
Meski begitu, puris kuliner di Prancis masih mempertahankan aturan klasik: tidak ada sayuran matang seperti kentang dalam SaladNicoise tradisional. Perdebatan ini justru menambah daya tarik, menjadikan SaladNicoise bukan sekadar makanan, melainkan topik diskusi hangat di kalangan pecinta kuliner.
Nilai Gizi dan Manfaat Salad Nicoise
Salad Nicoise bukan hanya cantik di piring, tetapi juga menyehatkan. Kombinasi tuna, telur, dan sayuran segar memberikan sumber protein, serat, vitamin, dan lemak sehat. Minyak zaitun yang digunakan sebagai dressing kaya akan antioksidan dan dikenal baik untuk kesehatan jantung.
Menurut beberapa penelitian, pola makan bergaya Mediterania terbukti menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. SaladNicoise yang termasuk dalam kategori tersebut otomatis menjadi pilihan menu sehat bagi mereka yang ingin menjaga pola makan.
Bahkan, beberapa influencer kesehatan di Indonesia mulai mengangkat Salad Nicoise sebagai inspirasi meal prep. Mereka memodifikasi resep sesuai bahan lokal, seperti mengganti zaitun dengan alpukat atau menambahkan jagung manis rebus. Hal ini membuktikan bahwa SaladNicoise fleksibel dan bisa dinikmati di berbagai budaya.
SaladNicoise sebagai Simbol Gaya Hidup
Lebih dari sekadar makanan, Salad Nicoise telah menjadi simbol gaya hidup sehat dan modern. Bagi generasi muda, menyantap SaladNicoise di sebuah kafe bukan hanya soal kenyang, tetapi juga bagian dari ekspresi diri. Foto salad berwarna-warni yang diunggah di media sosial menjadi representasi gaya hidup aktif, seimbang, dan penuh energi.
Di Prancis, Salad Nicoise sering dianggap sebagai hidangan yang menyatukan keluarga. Disajikan di meja makan besar, semua anggota keluarga bisa memilih bagian favorit mereka. Hal ini sejalan dengan filosofi kuliner Mediterania yang menekankan kebersamaan.
Masa depan SaladNicoise tampaknya masih cerah. Dengan tren global menuju pola makan sehat, hidangan ini akan terus mendapat tempat di hati pencinta kuliner di seluruh dunia. Ia bukan sekadar salad, melainkan simbol bahwa makanan bisa sehat, enak, dan indah secara bersamaan.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Crepes Suzette: Hidangan Manis Klasik Prancis
