JAKARTA, odishanewsinsight.com – Setiap negara punya makanan penutup yang bisa membangkitkan kenangan masa kecil. Di Inggris, nama Sticky Toffee Pudding menempati posisi istimewa. Bukan sekadar makanan manis, tapi semacam pelukan lembut dalam bentuk puding hangat yang disiram saus toffee kental.
Konon, dessert ini pertama kali populer di Lake District pada tahun 1970-an. Sebuah penginapan bernama Sharrow Bay Hotel disebut sebagai tempat lahirnya puding ini, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh Inggris dan menjadi ikon dessert klasik. Namun yang membuatnya begitu dicintai bukan hanya rasa, melainkan kehangatan yang ditinggalkannya di hati para penikmat.
Ada sesuatu yang nostalgik dari Sticky Toffee Pudding. Ketika sendok pertama memecah lapisan lembutnya, aroma kurma manis berpadu dengan saus karamel yang hangat, menciptakan sensasi yang seolah membawa kita kembali ke meja makan keluarga di malam Natal. Ini bukan sekadar hidangan, melainkan potongan kecil dari tradisi yang tak lekang oleh waktu.
Beberapa chef bahkan menyebutnya sebagai dessert yang paling comforting di dunia, karena setiap komponennya — dari adonan lembut hingga saus toffee yang meleleh — diciptakan untuk membuat orang merasa tenang dan bahagia.
Bahan-Bahan yang Membuatnya Begitu Istimewa

Untuk membuat Sticky Toffee Pudding yang sempurna, kualitas bahan memegang peranan penting. Tak ada bahan mewah yang sulit ditemukan, namun kombinasi sederhana inilah yang membuat cita rasanya begitu mendalam.
Bahan Adonan Puding:
-
200 gram kurma kering, cincang halus
-
1 sendok teh baking soda
-
250 ml air mendidih
-
100 gram mentega tawar
-
150 gram gula palem
-
2 butir telur
-
1 sendok teh ekstrak vanila
-
180 gram tepung terigu serbaguna
-
1 sendok teh baking powder
-
Sejumput garam
Bahan Saus Toffee:
-
200 gram gula palem
-
200 ml krim kental (heavy cream)
-
100 gram mentega tawar
-
1 sendok teh ekstrak vanila
-
Sejumput garam laut (opsional untuk rasa karamel asin)
Tambahan (Opsional):
-
Es krim vanila atau whipped cream untuk topping
-
Kacang pecan panggang sebagai pelengkap
Bahan-bahan di atas tampak sederhana, tapi rahasia utamanya terletak pada kurma. Buah kering ini memberikan kelembutan alami dan rasa manis yang khas, menjadikan tekstur puding lebih kaya tanpa harus menambah gula berlebih.
Cara Membuat Sticky Toffee Pudding yang Lembut dan Menggoda
Meskipun terlihat mewah, proses pembuatan Sticky Toffee Pudding sebenarnya cukup mudah. Kunci utamanya ada pada teknik pencampuran dan waktu pemanggangan yang tepat.
Langkah-Langkah:
-
Siapkan Kurma:
Masukkan kurma cincang ke dalam mangkuk, tuang air mendidih, lalu tambahkan baking soda. Aduk perlahan dan diamkan selama 10 menit hingga kurma melunak. Setelah itu, blender atau haluskan hingga berbentuk pasta. -
Buat Adonan Puding:
Dalam wadah terpisah, kocok mentega dan gula palem hingga lembut dan pucat. Tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata. Masukkan vanila, lalu tuang campuran kurma yang sudah dihaluskan. -
Campurkan Bahan Kering:
Ayak tepung, baking powder, dan garam. Masukkan ke adonan basah secara bertahap sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata. Jangan overmix agar puding tetap lembut. -
Panggang:
Tuang adonan ke dalam loyang atau cetakan kecil yang sudah dioles mentega. Panggang dalam oven dengan suhu 180°C selama 35–40 menit, atau hingga permukaannya kecokelatan dan terasa lembut saat disentuh. -
Buat Saus Toffee:
Dalam panci kecil, lelehkan mentega, tambahkan gula palem dan krim kental. Aduk di atas api kecil hingga gula larut dan campuran mulai mengental. Tambahkan vanila dan sejumput garam laut. Biarkan mendidih perlahan hingga berubah warna menjadi karamel keemasan. -
Sajikan:
Keluarkan puding dari oven, tusuk permukaannya dengan garpu, lalu siramkan saus toffee hangat agar meresap sempurna. Sajikan dengan tambahan es krim vanila di atasnya untuk sensasi kontras panas dan dingin yang luar biasa.
Hasil akhirnya: puding lembut, lembab, dengan rasa karamel yang meleleh di lidah. Momen terbaik adalah ketika potongan pertama menyentuh lidah dan kamu bisa merasakan perpaduan sempurna antara manis, gurih, dan aroma hangat.
Rahasia Tekstur Sempurna dan Cita Rasa Autentik
Beberapa orang sering kali mengira Sticky Toffee Pudding sama seperti kue karamel biasa. Padahal perbedaannya justru terletak pada kelembaban dan rasa yang mendalam. Tekstur yang moist dihasilkan dari dua hal: kurma yang direndam air panas, dan saus toffee yang disiram sebelum disajikan.
Chef profesional sering menyarankan untuk memanggangnya sedikit lebih lama di suhu rendah agar bagian tengah tetap lembut namun matang sempurna. Sementara itu, pemakaian gula palem memberikan rasa karamel alami yang lebih kompleks dibandingkan gula pasir biasa.
Beberapa varian modern bahkan menambahkan sedikit espresso ke dalam saus untuk memberikan lapisan rasa pahit yang menyeimbangkan manisnya karamel. Di restoran Inggris, ada juga versi dengan tambahan kacang pecan atau almond panggang di atasnya untuk tekstur renyah yang menggoda.
Puding ini fleksibel untuk berbagai suasana — bisa disajikan di pesta formal maupun santai di rumah. Dan yang paling menarik, rasanya justru semakin nikmat ketika disimpan semalam dan dipanaskan kembali keesokan harinya. Rasa toffee-nya menjadi lebih pekat dan dalam.
Tips Menyajikan dan Memodifikasi Sticky Toffee Pudding
Bagi pecinta dessert, ada banyak cara menikmati Sticky Toffee Pudding agar terasa semakin istimewa. Beberapa tips berikut bisa membuatnya lebih menarik:
-
Gunakan Gula Palem Berkualitas:
Gula yang kaya molase akan menghasilkan rasa karamel yang lebih dalam dan aroma khas. -
Panggang dalam Cetakan Individual:
Dengan cara ini, setiap porsi memiliki pinggiran karamel yang sedikit renyah tapi bagian tengah tetap lembut. -
Tambahkan Sedikit Garam Laut:
Sentuhan garam laut pada saus toffee akan menonjolkan manis alami puding dan membuat rasanya seimbang. -
Gunakan Krim Dingin atau Es Krim:
Kontras suhu antara puding panas dan topping dingin adalah kombinasi klasik yang tak pernah gagal. -
Eksperimen dengan Rasa:
Kamu bisa menambahkan rempah seperti kayu manis atau pala untuk aroma yang lebih kaya.
Kelebihan dari dessert ini adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa menyesuaikan tingkat manis, tekstur, dan bahkan menambahkan bahan lokal seperti gula aren untuk sentuhan Indonesia yang unik.
Manfaat Menikmati Dessert Seperti Sticky Toffee Pudding
Walau tergolong dessert manis, Sticky Toffee Pudding punya beberapa manfaat menarik bila dinikmati secara wajar. Kurma, bahan utama puding ini, mengandung serat tinggi, potasium, dan antioksidan alami. Serat membantu pencernaan, sementara kandungan mineralnya baik untuk energi tubuh.
Selain itu, ada manfaat emosional yang tak bisa diabaikan. Menikmati dessert hangat seperti ini bisa memicu pelepasan hormon endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati. Tak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai “comfort food” sejati — makanan yang tak hanya mengenyangkan, tapi juga menenangkan jiwa.
Menikmati makanan seperti ini bukan tentang kalori, melainkan tentang pengalaman. Tentang bagaimana aroma karamel hangat bisa membawa seseorang mengingat rumah, keluarga, atau masa kecil. Makanan, dalam bentuk terbaiknya, memang selalu punya kekuatan untuk menghubungkan manusia dengan kenangan dan rasa bahagia sederhana.
Kesimpulan: Hangat, Manis, dan Penuh Cerita
Sticky Toffee Pudding adalah bukti bahwa makanan sederhana bisa menjadi warisan budaya yang abadi. Lembut, manis, dan hangat, ia membawa kisah tentang rumah, tradisi, dan kenangan masa lalu yang dibungkus dalam aroma toffee yang menggoda.
Lebih dari sekadar dessert, ia adalah simbol kenyamanan. Hidangan yang menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam sendok puding hangat di malam yang tenang. Di tengah tren makanan modern yang kompleks, Sticky Toffee Pudding mengingatkan kita bahwa kesederhanaan justru sering kali paling memikat.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Chimney Cake: Resep, Teknik Panggang, dan Variasi Rasa
