JAKARTA, odishanewsinsight.com – Cha Shao Bao, atau sering disebut barbeque pork bun, merupakan salah satu ikon dim sum yang punya sejarah panjang. Hidangan ini berasal dari tradisi kuliner Kanton di Tiongkok Selatan, di mana daging babi panggang dengan saus manis gurih dipadukan dengan adonan lembut bakpao. Masyarakat Kanton sudah mengenalnya sejak berabad-abad lalu sebagai makanan pesta dan sajian keluarga.
Uniknya, ChaShaoBao hadir dalam dua versi: kukus dan panggang. Versi kukus menonjol dengan tekstur empuk dan putih bersih, sedangkan versi panggang memiliki permukaan kecokelatan dengan sedikit kilau saus. Keduanya sama-sama lezat, hanya berbeda dalam pengalaman tekstur yang ditawarkan.
Rasa Autentik dalam Cha Shao Bao

Hal yang membuat Cha Shao Bao begitu istimewa adalah isiannya. Daging babi dipanggang dengan bumbu khas yang terdiri dari saus hoisin, kecap asin, madu, hingga sedikit arak masak. Campuran ini menciptakan rasa manis, gurih, dan sedikit smoky yang langsung meledak di mulut ketika digigit.
Banyak penikmat kuliner menggambarkan gigitan pertama sebagai pengalaman “comfort food” sejati. Lembutnya adonan bakpao berpadu dengan potongan daging juicy membuat ChaShaoBao terasa seperti pelukan hangat dalam bentuk makanan. Tidak heran, sajian ini sering menjadi menu favorit di restoran dim sum.
ChaShaoBao di Dunia Kuliner Global
Seiring dengan penyebaran budaya dim sum, Cha Shao Bao juga ikut mendunia. Restoran Kanton di berbagai kota besar Asia, Eropa, hingga Amerika, menjadikan menu ini sebagai salah satu andalan. Bahkan beberapa chef modern mencoba membuat versi inovatif dengan menggunakan daging ayam atau alternatif vegetarian.
Di Indonesia sendiri, ChaShaoBao mudah ditemukan di restoran dim sum ternama, terutama di kota-kota besar. Banyak pengunjung rela antre demi mencicipi kelembutan bakpao hangat dengan isian daging manis gurih yang otentik.
Tips Membuat Cha Shao Bao yang Sempurna
-
Gunakan Tepung Protein Sedang
Tepung jenis ini menghasilkan tekstur lembut namun tetap kenyal, cocok untuk bakpao. -
Pastikan Fermentasi Tepat
Adonan harus diistirahatkan hingga mengembang dua kali lipat. Jangan terburu-buru, karena ini kunci kelembutan bakpao. -
Isi Secukupnya
Jangan terlalu banyak memberi isian daging, karena adonan bisa pecah saat dikukus. Gunakan takaran pas agar bentuk bakpao tetap cantik. -
Kukus dengan Api Sedang
Api terlalu besar bisa membuat permukaan bakpao keriput. Gunakan api sedang agar hasilnya putih mulus. -
Gunakan Kertas Alas Kukus
Letakkan bakpao di atas kertas khusus kukusan agar tidak menempel pada dasar kukusan.
Bahan Utama Membuat Cha Shao Bao
Untuk Adonan Bakpao:
-
300 gram tepung terigu protein sedang
-
1 sdm susu bubuk (opsional, untuk menambah aroma)
-
50 gram gula pasir
-
1 sdt ragi instan
-
150 ml air hangat
-
1 sdm minyak sayur
Untuk Isian Daging Cha Shao:
-
200 gram daging babi panggang (bisa diganti ayam/daging sapi untuk variasi)
-
2 sdm saus hoisin
-
1 sdm kecap asin
-
1 sdm kecap manis
-
1 sdm madu
-
1 siung bawang putih cincang
-
1 sdt minyak wijen
-
1 sdt tepung maizena larutkan dengan sedikit air (untuk mengentalkan)
ChaShaoBao sebagai Simbol Dim Sum
Bagi banyak orang, menikmati dim sum tidak lengkap tanpa Cha Shao Bao. Sajian ini dianggap sebagai simbol kebersamaan, karena biasanya dim sum disajikan untuk dibagi. Setiap kali piring bambu berisi bakpao ini diletakkan di meja, suasana makan terasa lebih hangat.
ChaShaoBao bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner yang menghubungkan orang-orang. Dari meja keluarga di Guangzhou hingga restoran modern di Jakarta, bakpao ini selalu menghadirkan rasa akrab yang sama.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: La Zi Ji: Ayam Goreng Pedas Ala Sichuan yang Menggoda Lidah
