Fri. Dec 5th, 2025
Mango Sticky Rice: Cara Membuat dan Resep Tradisional yang Mudah

JAKARTA, odishanewsinsight.comMango Sticky Rice, atau dalam bahasa Thailand dikenal sebagai “Khao Niew Mamuang”, merupakan hidangan penutup khas Thailand yang telah memikat banyak hati pecinta kuliner di seluruh dunia. Hidangan ini terdiri dari ketan yang dimasak hingga lembut dan legit, disajikan bersama potongan mangga matang yang manis, serta siraman santan kental gurih di atasnya.

Meskipun terlihat sederhana, perpaduan rasa dalam Mango Sticky Rice begitu kompleks dan memuaskan. Ketan yang lengket dan lembut memberi tekstur kenyal yang menyenangkan, sementara mangga segar menambah kesan segar dan manis alami. Siraman santan memberi kesan gurih sekaligus creamy yang menyatu dengan baik.

Sejarah Singkat Mango Sticky Rice

Mango Sticky Rice: Cara Membuat dan Resep Tradisional yang Mudah

Tak bisa dipungkiri, Mango Sticky Rice memiliki latar belakang budaya yang kuat. Hidangan ini sudah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner di Thailand, khususnya saat musim mangga tiba antara April hingga Mei. Menariknya, banyak yang percaya bahwa makanan ini sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Ayutthaya, sekitar abad ke-14.

Seiring waktu, hidangan ini menyebar ke berbagai negara Asia Tenggara. Namun demikian, Thailand tetap menjadi ikon utama dari sajian manis ini. Bahkan hingga kini, Mango StickyRice menjadi sajian wajib bagi para wisatawan yang datang ke Bangkok atau Chiang Mai.

Bahan-Bahan Dasar Mango Sticky Rice

Agar bisa menciptakan sajian Mango Sticky Rice yang otentik, tentu kita harus memahami bahan-bahan dasarnya. Secara umum, berikut bahan yang dibutuhkan:

  • Beras ketan putih: Lebih disukai jenis ketan Thailand karena teksturnya lebih pulen.

  • Mangga matang: Pilih mangga harum manis atau mangga gading yang bertekstur lembut dan manis.

  • Santan kental: Memberikan rasa gurih yang khas.

  • Garam dan gula: Menyeimbangkan rasa manis dan asin pada santan.

  • Daun pandan (opsional): Menambah aroma khas pada ketan.

Karena bahan-bahannya cukup mudah ditemukan, tidak mengherankan jika banyak orang mencoba membuat hidangan ini di rumah.

Proses Memasak yang Sederhana Namun Penuh Perhatian

Walau tampak sederhana, proses memasak Mango StickyRice membutuhkan ketelitian. Pertama-tama, rendamlah beras ketan selama minimal 4 jam atau semalaman. Kemudian, kukus ketan hingga matang dan pulen. Sambil menunggu ketan matang, rebus santan bersama gula, garam, dan daun pandan hingga harum.

Setelah ketan matang, campurkan dengan santan yang sudah dimasak tadi. Diamkan sekitar 30 menit agar ketan menyerap rasa dengan sempurna. Sementara itu, kupas mangga dan potong sesuai selera. Terakhir, tata ketan dan mangga di piring, lalu siram dengan santan kental di atasnya. Hasilnya? Sajian lezat nan eksotis yang siap memanjakan lidah.

Kombinasi Rasa yang Membuat Ketagihan

Hal yang membuat Mango Sticky Rice begitu disukai adalah kombinasi rasa yang menyatu secara harmonis. Tidak hanya manis dari mangga, gurih dari santan, dan lembutnya ketan, tetapi juga ada sensasi kesegaran yang membuat siapa pun ingin terus menyuap.

Apalagi, setiap elemen tidak saling mendominasi. Justru, ketiganya saling melengkapi. Karena itulah Mango StickyRice sering dijadikan comfort food oleh banyak orang, terutama saat ingin menikmati sesuatu yang ringan namun memuaskan.

Saat Pertama Kali Mencicipi Mango Sticky Rice

Saya masih ingat dengan jelas momen pertama kali mencicipi Mango Sticky Rice di sebuah warung pinggir jalan di Bangkok. Kala itu, udara cukup panas dan saya baru saja selesai berjalan-jalan di kawasan Khao San Road. Karena rasa penasaran, saya mencoba seporsi Mango StickyRice yang dijual oleh ibu-ibu lokal. Saat suapan pertama masuk ke mulut, saya langsung jatuh cinta.

Rasanya benar-benar meledak di mulut—manis, gurih, lembut, dan menyegarkan dalam satu suapan. Saya bahkan sempat membeli porsi kedua hanya karena ingin menikmatinya lagi. Sejak saat itu, saya mulai mencari Mango StickyRice di berbagai tempat, termasuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Setiap kali menyantapnya, kenangan manis di Bangkok selalu kembali.

Mango Sticky Rice di Mata Dunia

Seiring dengan berkembangnya tren kuliner Asia di dunia internasional, Mango Sticky Rice ikut meraih popularitas yang tinggi. Kini, kita bisa menemukan sajian ini di restoran Thailand di berbagai belahan dunia, mulai dari Eropa hingga Amerika.

Bahkan di ajang kuliner seperti street food festival dan bazaar internasional, Mango StickyRice kerap menjadi bintang. Selain tampilannya yang menggoda, rasa uniknya juga mampu bersaing dengan dessert kelas dunia lainnya. Tak heran jika banyak food blogger dan chef ternama memuji kelezatan sajian ini.

Variasi Unik Mango Sticky Rice

Meski versi klasik tetap menjadi favorit, beberapa inovasi Mango Sticky Rice pun mulai bermunculan. Beberapa restoran menambahkan topping seperti wijen sangrai, potongan kelapa kering, atau bahkan es krim kelapa untuk memperkaya rasa dan tekstur.

Selain itu, ada juga yang mencoba membuat warna ketan lebih menarik dengan menggunakan pewarna alami seperti bunga telang (biru) atau pandan (hijau). Inovasi ini membuat tampilan Mango StickyRice semakin cantik dan menggoda, terutama untuk keperluan media sosial.

Tips Menyajikan  yang Sempurna

Untuk mendapatkan rasa Mango Sticky Rice yang lezat, kita harus memperhatikan detail penyajiannya. Pertama, pastikan mangga dalam keadaan benar-benar matang agar rasanya manis alami. Kedua, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit menyiram santan agar ketan tidak terlalu lembek atau kering.

Kemudian, gunakan santan kental asli, bukan santan instan kemasan, supaya hasilnya lebih gurih dan aromatik. Terakhir, sajikan dalam keadaan hangat atau suhu ruang agar rasa ketan dan santan lebih terasa.

Apakah Mango Sticky Rice Sehat?

Pertanyaan ini sering muncul, terutama di kalangan mereka yang sedang menjaga pola makan. Secara umum, Mango Sticky Rice termasuk makanan manis yang cukup tinggi kalori karena mengandung gula dan santan. Namun, jika dikonsumsi dalam porsi wajar, hidangan ini tetap bisa dinikmati tanpa rasa bersalah.

Apalagi, mangga sendiri mengandung banyak vitamin C dan antioksidan. Jika ingin versi yang lebih sehat, Anda bisa mengurangi gula atau menggunakan santan yang lebih ringan.

Nilai Budaya yang Terkandung

Lebih dari sekadar hidangan penutup, Mango Sticky Rice juga mengandung nilai budaya yang tinggi. Di Thailand, makanan ini kerap hadir dalam acara-acara spesial seperti festival Songkran atau perayaan panen.

Bahkan, dalam masyarakat Thailand, menyajikan Mango Sticky Rice juga bisa menjadi simbol kasih sayang dan penghormatan. Oleh karena itu, menyantap hidangan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga menghargai tradisi dan kebersamaan.

Cara Membuat Mango Sticky Rice Versi Rumahan

Untuk Anda yang tertarik mencoba membuat Mango Sticky Rice sendiri di rumah, berikut langkah-langkah sederhananya:

  1. Rendam 200 gram beras ketan dalam air selama 4-6 jam.

  2. Kukus ketan hingga matang dan lembut.

  3. Rebus 200 ml santan kental bersama 3 sdm gula dan ½ sdt garam. Aduk rata, jangan sampai pecah.

  4. Campurkan ketan panas dengan santan rebus. Aduk perlahan hingga meresap.

  5. Sajikan ketan bersama potongan 1-2 buah mangga matang.

  6. Siram dengan sedikit santan kental di atasnya sebagai topping.

Walaupun prosesnya cukup memakan waktu, hasilnya dijamin memuaskan.

Mango Sticky Rice: Bintang Baru di Dunia Dessert

Di tengah maraknya dessert modern seperti bubble tea dan croffle, Mango Sticky Rice tetap mampu mempertahankan pesonanya. Bahkan, karena tampilannya yang estetik dan rasanya yang unik, banyak cafe kekinian mulai menyisipkan Mango Sticky Rice ke dalam daftar menu mereka.

Beberapa chef bahkan menyajikannya dalam bentuk modern plating ala fine dining, namun tetap menjaga cita rasa klasik. Hal ini menunjukkan bahwa Mango Sticky Rice memang memiliki daya tarik yang timeless.

Mengapa  Wajib Dicoba?

Jika Anda belum pernah mencicipi Mango StickyRice, maka saatnya Anda mencobanya. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa Anda ke dalam pengalaman budaya yang kaya. Karena itulah, Mango StickyRice bisa menjadi jembatan antara kuliner dan tradisi.

Terlebih lagi, dalam setiap suapan, Anda akan merasakan harmoni rasa yang tidak bisa didapatkan dari dessert biasa. Itulah sebabnya Mango StickyRice sangat layak untuk dijadikan favorit baru Anda

Temukan informasi lengkapnya Tentang: Food

Baca Juga Artikel Berikut: Korean Fried Chicken: Rahasia Renyah & Saus Bikin Ketagihan

Author

By Paulin