JAKARTA, odishanewsinsight.com – Di sebuah kafe kecil yang hangat saat salju turun pelan, seorang reporter mencatat sesuatu yang sederhana namun berkesan. Di piringnya ada kue mungil berbentuk silinder, punggaknya mengilap, bagian atasnya bertatahkan selai raspberry yang dibingkai cincin gula. Gigitan pertama menghadirkan rasa almond, rempah kardamom, aroma rum tipis, dan tekstur padat yang bersahabat. Nama kue itu Runeberg Torte. Tidak ribut, tidak mencoba menarik perhatian berlebihan, tetapi meninggalkan kesan manis yang sulit dilupakan.
Kue ini bukan sekadar pencuci mulut. Ia bagian dari tradisi yang hidup, terutama pada awal Februari. Banyak toko roti Finlandia memajang tumpukan Runeberg Torte, sementara orang-orang membawa pulang beberapa buah untuk dinikmati bersama kopi yang harum. Cerita, memori, dan resep turun-temurun menyatu dalam satu gigitan.
Sekilas Sejarah: Dari Porvoo ke Meja Makan Dunia

Runeberg Torte dikaitkan dengan Johan Ludvig Runeberg, penyair nasional Finlandia yang tinggal di Porvoo. Ada kisah yang menyebut kue ini disiapkan untuknya oleh istrinya, Fredrika, yang konon meracik dari sisa roti, kacang, dan bahan yang ada di dapur. Ada juga cerita tentang seorang pembuat roti di Porvoo yang mempopulerkannya hingga menjadi ikon daerah. Mana yang tepat mungkin sulit dipastikan, tetapi keduanya menggambarkan akar kue yang kuat di keseharian masyarakat.
Pada tanggal 5 Februari, yang dikenal sebagai Hari Runeberg, kue ini hadir di mana-mana. Restoran dan kafe berlomba menampilkan versi terbaiknya. Bentuknya klasik, silinder kecil mirip muffin, bagian atasnya diberi selai raspberry dan lingkaran gula icing. Di rumah, orang memasak versi yang lebih praktis dengan cetakan muffin standar, tetap memelihara cita rasa inti. Kini, Runeberg Torte semakin dikenal di luar Finlandia. Pecinta baking menyebutnya sebagai kue yang menyatukan rasa kacang, bumbu, dan sirup ringan yang membuat tekstur tetap lembap.
Karakter Rasa: Almond, Kardamom, dan Sentuhan Sirup
Runeberg Torte memikat karena keseimbangan. Almond menghadirkan aroma lembut. Kardamom memberi rempah yang hangat. Ada remah biskuit atau remah roti yang dicampurkan ke adonan untuk menambah tekstur. Sirup berbahan rum atau arrack tradisional sering digunakan untuk menyiram kue agar lembap. Di bagian atas, selai raspberry berperan sebagai klimaks rasa. Cincin icing gula memberi kontras rasa manis dan tampilan yang rapi.
Di luar Finlandia, bahan seperti arrack mungkin tidak selalu tersedia. Banyak resep modern memakai rum, ekstrak almond, atau bahkan opsi tanpa alkohol. Prinsipnya sederhana, kue harus nyaman di lidah, tidak terlalu manis, dan punya lapisan rasa yang saling mendukung.
Bahan: Opsi Rumahan yang Mudah Didapat
Agar proses memasak lebih terarah, berikut takaran bahan untuk sekitar 10 hingga 12 buah Runeberg Torte ukuran muffin. Sesuaikan bila memakai cetakan silinder khusus.
Bahan kering
-
150 g tepung terigu serbaguna
-
100 g almond bubuk
-
80 g remah biskuit tawar atau remah roti kering halus
-
120 g gula pasir
-
1 sdt baking powder
-
1 sdt bubuk kardamom
-
Sejumput garam
Bahan basah
-
150 g mentega tawar, suhu ruang
-
2 butir telur besar
-
120 ml buttermilk atau susu dengan 1 sdt air lemon
-
1 sdt ekstrak almond
-
1 sdt ekstrak vanila
Sirup penyiram
-
120 ml air
-
70 g gula pasir
-
2 sdm rum, atau esens rum untuk versi tanpa alkohol
-
1 sdt ekstrak almond, opsional
Topping
-
100 g selai raspberry kental
-
80 g gula bubuk
-
1,5 sdt air lemon atau air biasa untuk membuat icing
-
Sedikit air tambahan bila perlu
Catatan bahan
-
Remah biskuit bisa dari biskuit tawar plain.
-
Kardamom bubuk memberi karakter khas, tetapi bisa dikurangi bila ingin rasa lebih lembut.
-
Buttermilk membantu kelembapan, dapat diganti yogurt yang diencerkan sedikit.
Peralatan dan Persiapan
-
Cetakan muffin atau cetakan silinder kecil
-
Mixer tangan atau whisk
-
Mangkuk besar dan saringan tepung
-
Panci kecil untuk sirup
-
Kantong piping kecil atau sendok kecil untuk menaruh selai dan icing
Panaskan oven pada 175 derajat Celsius. Oles tipis cetakan dengan mentega, lalu taburi sedikit tepung. Siapkan semua bahan ditimbang rapi. Langkah persiapan yang rapi membuat adonan tercampur lebih merata dan hasil akhir konsisten.
Cara Membuat Runeberg Torte
-
Campur bahan kering. Ayak tepung dan baking powder ke dalam mangkuk. Masukkan almond bubuk, remah biskuit, gula, kardamom, dan garam. Aduk hingga rata.
-
Kocok mentega dan telur. Di mangkuk terpisah, kocok mentega suhu ruang hingga lembut. Tambahkan telur satu per satu sambil terus diaduk. Masukkan ekstrak almond dan vanila.
-
Masukkan bahan kering dan buttermilk bergantian. Tambahkan campuran kering dan buttermilk secara bertahap. Aduk sampai rata, cukup sampai tidak ada gumpalan tepung. Jangan overmix agar tekstur tidak bantat.
-
Tuang ke cetakan. Isi cetakan sekitar tiga per empat tinggi. Ratakan bagian atas dengan spatula kecil.
-
Panggang. Masukkan ke oven yang sudah dipanaskan. Panggang 18 hingga 22 menit, cek dengan tusuk gigi. Bila keluar bersih, kue siap keluar.
-
Buat sirup. Rebus air dan gula hingga larut. Angkat dari api, masukkan rum atau esens rum. Tambahkan ekstrak almond bila suka.
-
Siram kue. Saat kue masih hangat, tusuk permukaan dengan tusuk gigi, lalu siram sirup sedikit demi sedikit. Biarkan meresap.
-
Beri selai. Saat kue sudah hangat cenderung dingin, buat cekungan kecil di tengah atau ratakan permukaan, lalu letakkan satu sendok kecil selai raspberry.
-
Buat icing cincin. Campur gula bubuk dan air lemon menjadi pasta kental. Masukkan ke kantong piping, buat cincin mengelilingi selai. Diamkan hingga set.
-
Sajikan. Runeberg Torte ideal dinikmati pada suhu ruang. Simpan di wadah kedap selama dua hari untuk rasa yang makin bersatu.
Tips Sukses yang Teruji Runeberg Torte
-
Kunci kelembapan ada pada siraman sirup. Lakukan saat kue hangat agar penyerapan optimal.
-
Rasa rempah seimbang. Kardamom mudah mendominasi. Mulai dengan 1 sdt, tambah sedikit bila ingin karakter lebih kuat.
-
Selai tebal. Pilih selai raspberry yang kental agar tidak meleber. Bila selai terlalu cair, panaskan sebentar hingga mengental, lalu dinginkan.
-
Icing konsistensi pasty. Icing yang terlalu cair susah membentuk cincin rapi. Tambahkan gula bubuk sedikit demi sedikit sampai pas.
-
Cetakan silinder khusus menghasilkan bentuk klasik. Bila tidak ada, cetakan muffin tetap memberikan hasil yang mendekati.
Variasi: Tanpa Alkohol, Gluten Free, dan Rasa Berbeda
-
Tanpa alkohol. Ganti rum dengan esens rum atau ekstrak almond. Hasil tetap wangi tanpa alkohol.
-
Gluten free. Ganti tepung terigu dengan tepung bebas gluten yang dirancang untuk baking. Pastikan remah biskuit juga bebas gluten.
-
Rasa jeruk. Tambahkan parutan kulit jeruk pada adonan untuk aroma segar.
-
Raspberry berganti. Bisa memakai selai redcurrant atau strawberry. Rasa klasik tetap menonjol karena almond dan kardamom.
Menata dan Menyajikan
Runeberg Torte sedap ditemani kopi hitam atau teh hitam yang tegas. Untuk acara kecil, susun kue di piring datar, taburi sedikit almond slice panggang di sisi piring agar terlihat kontras. Bila disajikan pada perayaan khusus, letakkan kue di stand bertingkat dengan pencahayaan hangat, biarkan cincin icing berkilau alami.
Di rumah, kue ini enak dinikmati sehari setelah dipanggang. Sirup sudah merata, aroma rempah lebih menyatu, dan selai seakan berbaur menjadi satu komposisi.
Nilai Gizi Perkiraan per Porsi Runeberg Torte
Perkiraan kasar untuk satu kue ukuran muffin:
-
Kalori sekitar 280 hingga 320 kkal
-
Lemak 14 hingga 16 g
-
Karbohidrat 34 hingga 38 g
-
Protein 5 hingga 6 g
Angka dapat berubah tergantung merek bahan, banyaknya sirup, dan ukuran cetakan.
Pertanyaan yang Sering Muncul
Apa perbedaan dengan cupcake biasa
Runeberg Torte lebih padat, aromanya khas almond dan kardamom, dan selalu diberi sirup ringan serta selai di puncak.
Bisakah disimpan beku
Bisa. Bekukan tanpa selai dan icing. Saat hendak disajikan, cairkan di kulkas, hangatkan singkat, lalu tambahkan selai dan icing.
Kenapa permukaan retak
Biasanya karena adonan terlalu padat atau suhu oven terlalu panas. Kurangi sedikit remah biskuit, pastikan oven sudah stabil pada 175 derajat Celsius.
Catatan Reporter: Menghadirkan Finlandia di Dapur Sendiri
Ada momen kecil yang terasa lucu. Seorang juru masak rumahan mengaku pertama kali membuat Runeberg Torte karena bentuknya terlihat serius. Ternyata prosesnya menyenangkan dan hasilnya membuat tamu mengira kue ini rumit. Padahal kuncinya ada pada siraman sirup dan topping sederhana. Ini jenis kue yang memberi kepuasan saat dilihat dan dinikmati, kombinasi kesederhanaan teknik dengan kedalaman rasa.
Kesimpulan Runeberg Torte: Kue Klasik yang Relevan
Runeberg Torte memadukan tradisi dan kepraktisan. Bahan mudah didapat, tekniknya ramah pemula, namun rasanya berkelas. Untuk yang ingin memperkaya repertoar baking, kue ini adalah pilihan yang tepat. Ia membawa cerita dari Porvoo, memberi sensasi almond dan kardamom yang menenangkan, serta menghadirkan momen hangat di tengah hari yang padat. Bagi pembaca yang ingin memulai, ikuti resep dasar, sesuaikan rasa, dan nikmati bagaimana Runeberg Torte mengubah dapur menjadi sudut kecil Finlandia.
Baca juga konten dengan artikel terkait tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Dodol Garut: Manis Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu
