Wed. Jun 18th, 2025
Belgian Waffle

Belgian Waffle adalah sajian klasik yang berhasil mencuri hati banyak pecinta kuliner di seluruh dunia. Dikenal dengan teksturnya yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam, makanan ini sangat cocok disajikan dalam berbagai kesempatan, baik sebagai sarapan, pencuci mulut, atau camilan sore. Kelezatan waffle ini begitu ikonik hingga banyak kedai kopi dan restoran menjadikannya sebagai menu andalan.

Asal Usul Belgian Waffle

Belgian Waffle

Meskipun memiliki nama “Belgian,” sebenarnya versi modern Belgian Waffle pertama kali diperkenalkan ke publik Amerika pada World’s Fair tahun 1964 di New York. Asal-usulnya sendiri berasal dari Brussels dan Liege, dua wilayah di Belgia yang memiliki gaya waffle yang berbeda. Brussels waffle berbentuk persegi panjang dengan tekstur ringan dan renyah, sementara Liege waffle lebih padat dan manis karena mengandung gula mutiara.

Bahan-Bahan Utama Belgian Waffle

Untuk menghasilkan Belgian Waffle yang sempurna, bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas. Berikut komponen utamanya:

  • Tepung terigu protein sedang
  • Telur ayam
  • Susu cair
  • Baking powder
  • Mentega cair
  • Gula pasir
  • Vanila
  • Sejumput garam

Kombinasi dari bahan tersebut menghasilkan adonan yang tidak hanya ringan tetapi juga kaya rasa. Salah satu keunikan dari Belgian Waffle adalah penggunaan baking powder untuk membuatnya mengembang secara alami tanpa perlu fermentasi lama seperti roti.

Alat-Alat yang Dibutuhkan

Untuk membuat Belgian Waffle yang autentik, kamu membutuhkan alat khusus, yaitu waffle maker atau cetakan waffle elektrik. Alat ini memastikan bahwa panas tersebar merata dan membentuk tekstur waffle yang khas. Waffle maker biasanya memiliki permukaan yang dalam, menciptakan cekungan besar untuk menampung topping.

Cara Membuat Belgian Waffle yang Renyah

Berikut adalah langkah-langkah membuat Belgian Waffle yang sempurna:

  1. Kocok telur dan gula hingga mengembang.
  2. Tambahkan mentega cair dan vanila, aduk rata.
  3. Campurkan tepung, baking powder, dan garam dalam wadah terpisah.
  4. Tuangkan campuran tepung ke adonan telur secara perlahan sambil diaduk.
  5. Tambahkan susu sedikit demi sedikit hingga adonan tercampur sempurna.
  6. Panaskan waffle maker dan olesi dengan sedikit mentega.
  7. Tuang adonan secukupnya, tutup dan panggang selama 3–5 menit.
  8. Angkat dan sajikan dengan topping favoritmu.

Pilihan Topping yang Menggoda

Topping memainkan peran penting dalam meningkatkan kelezatan Belgian Waffle. Beberapa topping yang bisa kamu coba:

  • Buah segar seperti stroberi, blueberry, pisang
  • Krim kocok
  • Sirup maple atau madu
  • Es krim vanila
  • Cokelat cair
  • Taburan kacang atau granola

Penggabungan tekstur renyah waffle dengan topping manis dan segar menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.

Belgian Waffle dalam Dunia Food Modern

Dalam dunia Food modern, Belgian Waffle telah berevolusi menjadi sajian yang tidak hanya terbatas pada sarapan. Kini, banyak kafe menyajikannya sebagai brunch, dessert, bahkan hidangan utama dengan tambahan daging asap, keju, dan sayuran segar.

Inovasi ini menjadikan waffle sebagai makanan serbaguna yang bisa dikreasikan sesuai selera. Bahkan, tren “waffle sandwich” kini semakin populer di kalangan pecinta Food kreatif.

Tips agar Waffle Tetap Renyah

Agar BelgianWaffle yang kamu buat tetap renyah setelah matang, berikut tipsnya:

  • Gunakan tepung protein sedang untuk hasil yang ringan.
  • Jangan terlalu banyak mengaduk adonan.
  • Panaskan cetakan waffle hingga benar-benar panas sebelum menuang adonan.
  • Setelah matang, letakkan waffle di atas rak kawat agar uap keluar dan permukaan tetap renyah.

Belgian Waffle untuk Diet? Bisa!

Siapa bilang waffle tidak cocok untuk diet? Kamu bisa membuat BelgianWaffle versi sehat dengan bahan-bahan alternatif:

  • Gunakan tepung oat atau almond
  • Ganti gula dengan madu atau stevia
  • Tambahkan protein powder
  • Gunakan susu almond atau susu rendah lemak

Dengan beberapa modifikasi ini, kamu tetap bisa menikmati waffle favoritmu tanpa rasa bersalah.

Menyimpan dan Memanaskan Ulang Waffle

Jika kamu membuat Belgian Waffle dalam jumlah banyak, simpan sisa waffle dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Untuk memanaskan ulang, gunakan oven atau toaster agar tekstur tetap renyah. Hindari microwave karena bisa membuat waffle menjadi lembek.

Kombinasi Minuman yang Cocok

Untuk pengalaman makan yang lebih menyenangkan, padukan BelgianWaffle dengan minuman berikut:

  • Kopi hitam untuk kesan klasik
  • Cappuccino untuk nuansa creamy
  • Teh Earl Grey
  • Jus jeruk segar

Minuman yang tepat bisa melengkapi kenikmatan waffle dan menciptakan momen bersantap yang istimewa.

Belgian Waffle: Sajian Internasional yang Mendunia

BelgianWaffle kini telah menjadi simbol kenikmatan kuliner yang lintas budaya. Kamu bisa menemukannya di restoran, food truck, bahkan dalam bentuk instan di supermarket. Popularitasnya yang mendunia membuktikan bahwa makanan ini punya tempat spesial di hati para pecinta Food global.

Kesimpulan

BelgianWaffle adalah makanan yang tak lekang oleh waktu, menggoda, kreatif, dan menenangkan. Dengan teksturnya yang unik, rasa yang lezat, dan fleksibilitas dalam penyajian, tak heran jika waffle ini menjadi favorit banyak orang. Apapun topping dan cara penyajiannya, kelezatan BelgianWaffle selalu berhasil memanjakan lidah.

Bacalah artikel lainnya: https://odishanewsinsight.com/category/food/

Author

By siti