Martabak Telor adalah salah satu jajanan khas Indonesia yang terdiri dari kulit martabak tipis yang diisi dengan campuran telur, daging cincang, dan bumbu rempah, kemudian digoreng hingga renyah. Hidangan ini banyak dijual di gerobak kaki lima maupun restoran dan sering dijadikan camilan malam yang mengenyangkan.
Martabak Telor sebenarnya memiliki akar dari hidangan Timur Tengah yang dikenal sebagai mutabbaq, yang dibawa oleh pedagang Arab ke Asia Tenggara. Seiring waktu, martabak mengalami adaptasi di Indonesia dengan tambahan bumbu khas Nusantara seperti daun bawang, bawang merah, dan bawang putih, yang membuat rasanya lebih gurih dan kaya rempah.
Kini, Martabak Telor menjadi salah satu jajanan favorit yang bisa ditemukan hampir di seluruh kota di Indonesia, baik dalam versi klasik maupun dengan tambahan keju, mozzarella, atau bahkan varian super pedas.
Bahan-Bahan Utama Martabak Telor
Martabak Telor dibuat dengan kombinasi bahan yang sederhana tetapi menghasilkan rasa food yang lezat dan kaya tekstur. Berikut adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatannya:
1. Bahan Kulit Martabak:
- Tepung Terigu (250 gram) – Sebagai bahan dasar kulit martabak.
- Air Hangat (125 ml) – Untuk mencampur adonan agar lebih elastis.
- Garam (1/2 sdt) – Menambah rasa gurih pada kulit.
- Minyak Goreng (2 sdm) – Membantu membuat kulit lebih lentur dan renyah saat digoreng.
- Telur (1 butir, opsional) – Membantu memperkuat struktur kulit.
2. Bahan Isian Martabak:
- Daging Sapi atau Ayam Cincang (200 gram) – Bisa juga diganti dengan kornet atau daging lainnya sesuai selera.
- Telur Ayam (2 butir) – Untuk mengikat isian agar lebih padat.
- Daun Bawang (2 batang, iris tipis) – Memberikan aroma segar khas martabak.
- Bawang Merah (5 butir, cincang halus) – Memberikan rasa manis alami.
- Bawang Putih (3 siung, cincang halus) – Memberikan rasa gurih yang khas.
- Ketumbar Bubuk (1/2 sdt) – Memberikan aroma khas rempah.
- Lada Bubuk (1/2 sdt) – Menambah rasa pedas ringan.
- Garam dan Gula (secukupnya) – Untuk keseimbangan rasa.
3. Bahan Pelengkap:
- Acar Mentimun dan Wortel – Untuk menyeimbangkan rasa gurih martabak.
- Saus Sambal atau Cabai Rawit – Menambah sensasi pedas.
- Kecap Manis – Bisa dijadikan tambahan saus celup untuk rasa lebih manis-gurih.
Cara Membuat Martabak Telor yang Renyah dan Gurih
1. Membuat Kulit Martabak yang Lentur
- Campurkan tepung terigu, garam, dan minyak goreng dalam wadah.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi elastis.
- Diamkan selama 30–60 menit agar adonan lebih lentur dan mudah dibentuk.
2. Menyiapkan Isian Martabak
- Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daging cincang, ketumbar, lada bubuk, garam, dan gula. Aduk rata hingga daging matang.
- Setelah matang, angkat dan dinginkan sebentar.
- Campurkan dengan telur kocok dan irisan daun bawang, lalu aduk rata.
3. Membentuk dan Menggoreng Martabak
- Ambil satu bagian adonan kulit, pipihkan hingga tipis menggunakan rolling pin atau tangan.
- Letakkan isian di tengah, lalu lipat sisi kulit martabak seperti amplop hingga menutup seluruh isian.
- Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng martabak hingga berwarna kecokelatan dan renyah.
- Angkat dan tiriskan dari minyak berlebih.
4. Penyajian Martabak Telor
- Potong martabak menjadi beberapa bagian, lalu sajikan di piring.
- Sajikan dengan acar mentimun dan wortel sebagai pelengkap.
- Tambahkan saus sambal atau kecap manis sesuai selera.
Keunikan Martabak Telor yang Membuatnya Istimewa
Martabak Telor memiliki banyak keunikan yang membuatnya menjadi jajanan favorit masyarakat Indonesia:
- Kulit Renyah dengan Isian yang Gurih – Kombinasi kulit yang garing dengan isian daging berbumbu membuatnya sangat lezat.
- Bumbu Rempah yang Khas – Menggunakan bawang, ketumbar, dan lada untuk menciptakan rasa yang kaya.
- Cocok untuk Camilan atau Makan Berat – Bisa dinikmati sebagai snack atau sebagai hidangan utama bersama nasi.
- Bisa Dikreasikan dengan Berbagai Varian – Ada versi keju, mozzarella, hingga martabak super pedas.
- Sering Dijadikan Menu Favorit di Malam Hari – Banyak pedagang martabak yang buka hingga larut malam, menjadikannya camilan favorit banyak orang.
Variasi Martabak Telor yang Populer
Seiring berkembangnya kuliner, Martabak Telor kini memiliki berbagai variasi yang menarik:
- Martabak Telor Keju – Ditambahkan keju parut dalam isian untuk rasa lebih creamy.
- Martabak Telor Mozzarella – Menggunakan keju mozzarella leleh untuk sensasi lumer yang menggoda.
- Martabak Telor Kornet – Menggunakan kornet sapi sebagai isian alternatif.
- Martabak Telor Pedas – Ditambahkan cabai rawit cincang untuk sensasi pedas ekstra.
- Martabak Telor Mini – Dibuat dalam ukuran lebih kecil, cocok untuk camilan ringan.
Tips Membuat Martabak Telor yang Sempurna
Untuk mendapatkan Martabak Telor yang lezat dan renyah, ikuti beberapa tips berikut:
- Gunakan Minyak yang Cukup Banyak saat Menggoreng – Agar kulit matang merata dan menjadi garing.
- Jangan Menggoreng dengan Api Terlalu Besar – Agar kulit tidak cepat gosong sebelum isian matang.
- Pastikan Kulit Tidak Terlalu Tebal – Kulit yang tipis akan lebih renyah dan tidak mendominasi rasa isian.
- Gunakan Daging yang Tidak Terlalu Berlemak – Agar tekstur isian lebih padat dan tidak berminyak berlebihan.
- Diamkan Adonan Kulit Sebelum Digunakan – Agar lebih elastis dan mudah dibentuk tanpa sobek.
Kesimpulan: Martabak Telor, Jajanan Favorit dengan Cita Rasa Kaya
Martabak Telor adalah hidangan yang sempurna bagi pecinta makanan gurih dan berbumbu kaya. Dengan kombinasi kulit renyah, isian daging berbumbu, dan pelengkap seperti acar serta sambal, martabak ini menjadi salah satu jajanan yang selalu digemari.
Jika Anda ingin mencoba membuat Martabak Telur sendiri di rumah, resep di atas bisa menjadi panduan untuk menghasilkan martabak yang lezat dan autentik. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan Martabak Telor bersama keluarga!
Coba juga takjil Ramadhan ini: Kolak Pisang: Sajian Manis untuk Berbuka Puasa
