Red Velvet Cake adalah salah satu varian kue klasik yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemar kuliner. Warna merah yang menawan serta tekstur lembutnya membuat kue ini sering menjadi bintang di berbagai acara istimewa seperti ulang tahun, perayaan, atau sekedar momen berkumpul bersama keluarga. Artikel ini akan membahas secara mendetail segala hal tentang red velvet cake, mulai dari sejarah, bahan dan alat yang dibutuhkan, langkah pembuatan, hingga tips dan trik agar kue yang dihasilkan sempurna. Selain itu, pembaca akan menemukan berbagai variasi topping dan ide penyajian yang dapat membuat hidangan semakin menarik.
Sejarah Singkat Red Velvet Cake

Pada awalnya, red velvet cake muncul di Amerika Serikat pada zaman Great Depression. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kue ini pertama kali dikenal di hotel-hotel ternama di New York pada awal abad ke-20. Warna merah pada kue ini dulunya muncul akibat reaksi kimia antara buttermilk dan soda kue yang mengoksidasi pigmen kakao, sehingga menghasilkan rona merah kecokelatan. Namun seiring perkembangan zaman, para pembuat roti menambahkan pewarna makanan merah untuk menegaskan karakteristik warna yang cerah dan menarik.
Secara tradisional, red velvet cake biasanya dilengkapi dengan krim keju atau buttercream yang lembut. Tetapi saat ini, berbagai variasi topping muncul seperti cokelat ganache, cokelat putih, buah beri segar, atau taburan kacang kenari. Dalam dunia Food modern, kue ini menjadi simbol keindahan dan keistimewaan, sering dihadirkan dalam pesta pernikahan, acara Valentine, hingga kontes kue di televisi.
Bahan Utama untuk Membuat red velvet cake
Sebelum memulai proses pembuatan, siapkan bahan utama berikut:
- Tepung terigu serbaguna sebanyak 300 gram
- Gula pasir halus sebanyak 300 gram
- Mentega tawar (unsalted butter) sebanyak 200 gram pada suhu ruang
- Telur ayam ukuran sedang sebanyak 3 butir
- Buttermilk sebanyak 240 ml
- Bubuk kakao tanpa pemanis sebanyak 2 sendok makan
- Pewarna makanan merah cair sebanyak 2-3 sendok teh (atau sesuai selera)
- Ekstrak vanilla sebanyak 1 sendok teh
- Soda kue sebanyak 1 sendok teh
- Cuka putih sebanyak 1 sendok teh
- Garam halus sebanyak 1/2 sendok teh
Semua bahan di atas dapat dengan mudah ditemukan di toko kue dan supermarket terdekat. Jika sulit menemukan buttermilk, campurkan susu cair dengan perasan jeruk lemon atau cuka, lalu diamkan selama 5-10 menit hingga menggumpal ringan. Campuran inilah yang akan memberikan kelembutan dan ph sempurna bagi adonan.
Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Red Velvet Cake cake
Selain bahan-bahan utama, siapkan alat-alat berikut:
- Loyang bulat ukuran 20-22 cm (satu atau dua loyang tergantung selera lapisan)
- Mixer listrik (hand mixer atau stand mixer)
- Mangkuk besar dan mangkuk sedang (untuk mencampur bahan kering dan basah)
- Penggaris atau sendok takar
- Spatula karet untuk mengaduk adonan
- Kertas roti dan semprit kertas (optional, untuk alas loyang)
- Oven dengan suhu stabil (atau oven tangkring dengan termometer oven)
Sebelum digunakan, pastikan loyang telah diolesi tipis mentega dan dialasi kertas roti agar kue mudah terlepas setelah dipanggang. Jika menggunakan oven tangkring, selalu perhatikan suhu secara cermat agar kue matang merata.
Langkah-Langkah Pembuatan red velvet cake
1. Persiapan Awal
Panaskan oven pada suhu 175 °C selama 10-15 menit sebelum memanggang. Siapkan loyang yang telah diolesi mentega dan dialasi kertas roti. Ayak tepung terigu, bubuk kakao, soda kue, dan garam ke dalam satu wadah untuk memastikan tidak ada gumpalan.
2. Membuat Adonan Basah
Dalam mangkuk besar, kocok mentega dan gula pasir halus menggunakan mixer listrik pada kecepatan sedang hingga lembut dan warnanya lebih pucat. Tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok. Setelah telur tercampur rata, masukkan ekstrak vanilla dan pewarna makanan merah. Aduk hingga warna merata.
3. Mencampur Bahan Kering dan Buttermilk
Dalam mangkuk terpisah, masukkan buttermilk ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit secara berselang-seling dengan adonan mentega dan telur. Mulailah dengan menambahkan tepung sebanyak sepertiga, aduk perlahan dengan spatula hingga hampir rata, lalu tuang separuh buttermilk, aduk kembali. Ulangi siklus ini hingga semua bahan kering dan buttermilk habis. Tuangkan cuka putih di atas soda kue lalu segera masukkan ke adonan dan aduk cepat hingga gelembung kecil mulai muncul.
4. Mengisi Loyang dan Memanggang
Tuang adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan. Ratakan permukaan adonan menggunakan spatula agar ketebalan merata. Ketika memanggang, tempatkan loyang di rak tengah oven dan panggang selama 25-30 menit atau hingga tusuk gigi yang dimasukkan ke tengah kue keluar bersih. Proses memanggang dapat berbeda tergantung jenis oven, jadi selalu lakukan tes tusuk gigi pada menit ke-25.
5. Pendinginan dan Perataan Permukaan
Setelah kue matang, keluarkan loyang dari oven dan biarkan dingin dalam loyang selama sekitar 10 menit. Kemudian balikkan loyang di atas rak pendingin agar kue benar-benar dingin. Jika kue perlu diratakan atau bagian atasnya terlalu menonjol, gunakan pisau roti untuk meratakan permukaannya agar lebih mudah ditumpuk jika membuat lapisan.
Membuat Frosting Krim Keju untuk Red Velvet Cake
Frosting krim keju adalah pendamping klasik red velvet cake. Berikut bahan dan langkah pembuatan:
Bahan Frosting Krim Keju:
- Cream cheese (keju krim) sebanyak 300 gram, dingin
- Mentega tawar (unsalted butter) sebanyak 100 gram, suhu ruang
- Gula bubuk sebanyak 200 gram, diayak
- Ekstrak vanilla sebanyak 1 sendok teh
Langkah Pembuatan Frosting:
- Dalam mangkuk besar, kocok cream cheese dan mentega menggunakan mixer pada kecepatan sedang hingga lembut dan tercampur sempurna.
- Tambahkan gula bubuk sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga mencapai tekstur lembut dan tidak bergumpal.
- Masukkan ekstrak vanilla, kocok kembali hingga semua bahan tercampur rata dan tekstur frosting ringan.
- Dinginkan frosting di kulkas selama 10-15 menit jika terlalu lembut sebelum dioleskan.
Merangkai Lapisan red velvet cake
Jika menggunakan dua atau tiga lapis kue, potong kue menjadi dua bagian horizontal jika hanya satu loyang tebal, atau susun lapisan kue jika memanggang dua loyang sekaligus. Oleskan frosting krim keju di antara setiap lapisan tipis dan ratakan. Pastikan lapisan frosting di tengah tidak terlalu tebal agar kue tidak mudah miring.
Setelah semua lapisan terpasang, oleskan sisa frosting pada seluruh permukaan kue. Gunakan spatula datar untuk membuat tekstur halus atau zigzag sesuai selera. Tambahkan hiasan seperti remahan red velvet cake atau serbuk kacang kenari di atasnya untuk tampilan lebih menarik.
Tips dan Trik Agar Red Velvet Cake Sempurna
- Suhu Bahan Penting: Pastikan semua bahan, terutama mentega dan telur, berada pada suhu ruang agar tercampur sempurna dan menghasilkan tekstur kue yang lembut.
- Penggunaan Pewarna: Sesuaikan takaran pewarna makanan agar warna merah merata tanpa rasa kimia berlebihan. Gunakan pewarna berkualitas untuk mencegah rasa pahit.
- Tepung yang Tepat: Pilih tepung terigu serbaguna yang bagus kualitasnya. Jangan menggunakan tepung protein tinggi karena akan membuat tekstur kue menjadi padat.
- Jangan Overmix Adonan: Aduk adonan hanya sampai bahan tercampur rata. Mengaduk berlebihan dapat membuat kue keras karena mengaktifkan gluten berlebihan.
- Oven Stabil: Pastikan oven sudah mencapai suhu yang diinginkan sebelum memanggang. Gunakan termometer oven untuk mengukur suhu nyata jika perlu.
- Cuka dan Soda Kue: Tambahkan campuran soda kue dan cuka secara cepat untuk mendapatkan reaksi optimal yang membuat kue mengembang. Jangan biarkan campuran itu terlalu lama sebelum masuk oven.
- Tes Kemampuan Matang: Lakukan tes tusuk kayu atau tusuk gigi sebelum mengakhiri pemanggangan. Jika tusuk gigi keluar bersih atau hanya lembap dengan remah halus, kue sudah matang sempurna.
Variasi Topping dan Hiasan red velvet cake
- Cupcake Red Velvet Mini: Bagi adonan menjadi cetakan cupcake dan panggang selama 15-18 menit. Sajikan dengan frosting krim keju dan hias keju krim kecil di atasnya.
- Red Velvet Bundt Cake: Gunakan loyang bundt untuk tampilan unik. Setelah dingin, tuang lelehan cokelat putih atau glaze gula di atas kue.
- Lapisan Dark Chocolate: Tambahkan lapisan ganache cokelat pekat di antara lapisan krim keju untuk sensasi rasa yang lebih intens. Selaraskan paduan manis dan sedikit pahit.
- Taburan Buah Segar: Gunakan irisan stroberi, blueberry, atau raspberry di atas dekorasi krim keju untuk menghadirkan kesegaran buah.
Penyajian dan Penyimpanan Red Velvet Cake
Ketika menyajikan red velvet cake, potong kue menggunakan pisau tajam dengan lapisan tipis agar tatanan lapisan frosting tidak berkasar. Sajikan kue pada piring cake stand agar tampil lebih elegan. Jika disimpan pada suhu ruang, tutup kue dengan penutup kue transparan agar tidak mudah kering. Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan kue ke dalam wadah kedap udara di kulkas dan keluarkan 30 menit sebelum disajikan agar tekstur frosting kembali lembut.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat RedVelvet Cake
red velvet cake termasuk dalam kategori dessert yang relatif tinggi kalori dan gula. Namun dengan porsi yang wajar, kue ini dapat menjadi sumber energi cepat. Berikut gambaran kandungan nutrisi per potong (sekitar 100 gram):
- Kalori: 350 kalori
- Lemak total: 20 gram
- Karbohidrat: 40 gram
- Protein: 4 gram
- Gula: 30 gram
- Serat: 1 gram
- Kalsium: 50 mg
- Zat Besi: 1 mg
Kandungan antioksidan dari kakao dalam red velvet cake dapat membantu melindungi sel tubuh. Selain itu, susu dan krim keju memberikan kalsium dan protein. Namun perlu diingat bahwa consumo berlebihan dapat menambah asupan gula dan lemak jenuh yang kurang baik jika tidak diimbangi aktivitas fisik. Jadi, konsumsi dengan porsi yang wajar sebagai bagian dari gaya hidup seimbang.
Keistimewaan Red Velvet Cake dalam Berbagai Momen
red velvet cake sering dijadikan kue pilihan untuk acara khusus seperti ulang tahun anak-anak, pesta pernikahan, atau perayaan hari kasih sayang. Warna merahnya melambangkan cinta dan kehangatan. Di Amerika Serikat, red velvet cake juga menjadi ikon perayaan pada Hari Valentine. Sementara di Indonesia, kue ini semakin populer di kafe-kafe kekinian dan menjadi tren di media sosial.
Selain tampilannya yang menawan, rasa lembut dengan sentuhan asam lembut dari buttermilk dan krim keju membuat red velvet cake disukai banyak kalangan. Penggemar Food mancanegara maupun lokal sama-sama mengapresiasi perpaduan rasa cokelat yang halus dengan aksen mentega dan keju. Kue ini juga mudah dikombinasikan dengan berbagai tema dekorasi acara.
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi saat Membuat RedVelvet Cake
- Terlalu Sedikit Pewarna: Hasil akhir kue menjadi pucat dan tidak menarik. Pastikan menambahkan pewarna sedikit demi sedikit hingga mencapai rona merah yang diinginkan.
- Overmix Adonan: Mengaduk terlalu lama membuat kue padat dan keras. Aduk hingga bahan tercampur rata saja.
- Oven Tidak Stabil: Jika suhu oven terlalu tinggi, kue cepat gosong di permukaan namun bagian dalam masih mentah. Gunakan pengukur suhu jika perlu.
- Frosting Terlalu Cair: Jika suhu bahan frosting terlalu hangat, krim tidak mengeras dan sulit dipoles. Dinginkan sebentar sebelum dioleskan.
- Terlalu Tebal Lapisan Frosting: Lapisan krim keju yang terlalu tebal bisa membuat kue menjadi terlalu manis dan susah dipotong. Gunakan lapisan tipis merata.
Tips Menyajikan Red Velvet Cake untuk Setiap Kesempatan
- Pesta Ulang Tahun: Tambahkan lilin berwarna kontras dan balon hias untuk tampilan ceria. Hidangkan bersama minuman cokelat panas.
- Momen Romantis: Sajikan dengan taburan buah beri segar dan segelas anggur merah untuk aura lebih intim. Letakkan kue di meja dengan lilin beraroma lembut.
- Ngopi Sore Hari: Potong red velvet cake tipis dan nikmati bersama secangkir kopi latte atau cappuccino. Perpaduannya menawarkan kenikmatan klasik.
- Acara Keluarga: Hidangkan kue pada piring saji besar dan biarkan anggota keluarga mengambil sesuai porsi. Sertakan buah segar di sampingnya untuk rasa segar.
Variasi Resep redvelvet cake Sehat
Bagi yang ingin meminimalkan asupan gula dan lemak, beberapa bahan dapat diganti sebagai berikut:
- Gunakan tepung gandum utuh sebagian atau seluruhnya untuk menambah serat.
- Ganti gula pasir dengan pemanis alami seperti gula kelapa atau madu (sesuaikan proporsi).
- Campurkan Greek yogurt rendah lemak dengan buttermilk untuk mengurangi kadar lemak.
- Ganti krim keju dengan whipped cream rendah lemak atau whipped coconut cream untuk opsi vegan.
Dengan variasi tersebut, red velvet cake dapat dinikmati oleh mereka yang tengah menjalani diet atau preferensi makanan lebih sehat. Pastikan mengecek tekstur adonan karena perubahan bahan dapat memengaruhi kelembutan kue.
Inspirasi Kreasi Red Velvet Cake dalam Berbagai Bentuk
- Red Velvet Cake Roll: Gulung adonan red velvet tipis seperti rolade dan isi dengan krim keju. Potong menjadi irisan- irisan kecil.
- Red Velvet Cheesecake: Campurkan adonan red velvet dengan lapisan cheesecake di atasnya lalu panggang bersama dalam loyang. Rasakan sensasi dua tipe kue dalam satu gigitan.
- Red Velvet Pancake: Tambahkan bubuk kakao dan pewarna merah pada adonan pancake. Sajikan dengan sirup stroberi dan krim keju.
- Red Velvet Ice Cream Sandwich: Panggang kue tipis dan jadikan dua keping untuk sandwich es krim rasa vanilla atau cokelat.
Penutup: Menghadirkan RedVelvet Cake yang Mengesankan
Membuat red velvet cake memerlukan ketelitian, kesabaran, dan teknik yang tepat. Mulai dari pemilihan bahan, penggunaan pewarna, hingga proses memanggang, semua langkah berperan dalam menghasilkan kue yang sempurna. Dengan mengikuti resep dan tips dalam artikel ini, siapa pun dapat mencoba membuat red velvet cake berkualitas di rumah. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan rasa dan tampilan sesuai selera pribadi serta momen acara.
Jangan ragu berkreasi dengan topping, hiasan, dan variasi resep agar kue semakin unik dan sesuai tema. Ajak keluarga atau teman untuk mencicipi hasil karya Anda dan rasakan kebahagiaan saat menikmati setiap gigitan red velvet cake yang lembut dan lezat.
Bacalah artikel lainnya: Pancake Coklat Super Lembut Lezat yang Menggoda Selera
