Siapa sih yang nggak kenal jengkol? Bagi sebagian orang, makanan ini adalah surga. Tapi, di sisi lain, jengkol sering jadi “musuh” karena baunya yang menyengat. Saya juga dulu sempat ragu untuk masak jengkol, takut rumah jadi bau atau teksturnya keras. Tapi setelah beberapa kali eksperimen (dan gagal), akhirnya saya nemu trik jitu untuk bikin semur jengkol yang empuk, enak, dan nggak bikin “aroma drama” di dapur.
Di artikel ini, saya bakal kasih tahu langkah-langkahnya, mulai dari cara memilih jengkol yang bagus, tips menghilangkan baunya, sampai resep semur jengkol yang bumbunya meresap sempurna. Siapkan catatan, ya!
Tips Memilih dan Menyiapkan Jengkol
Sebelum mulai masak, penting banget buat pilih jengkol yang bagus. Berikut beberapa tipsnya:
- Pilih Jengkol Tua
Jengkol tua biasanya lebih besar dan punya tekstur yang lembut setelah dimasak. Warna kulitnya cokelat tua, dan bijinya nggak keriput. - Rendam dengan Air Dingin atau Daun Jeruk
Untuk mengurangi bau, rendam jengkol semalaman dengan air dingin. Kalau mau ekstra wangi, tambahkan beberapa lembar daun jeruk. - Rebus dengan Daun Salam dan Kopi
Ini tips pamungkas buat menghilangkan bau jengkol! Rebus jengkol dengan daun salam, sedikit kopi bubuk, dan garam. Selain bikin empuk, baunya juga jadi lebih netral.
Resep Semur Jengkol Empuk dan Lezat
Setelah jengkol siap, mari kita mulai masak!
Bahan-Bahan:
- 500 gram jengkol tua
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, geprek
- 5 lembar daun jeruk
- 1 liter air (untuk merebus)
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 2 buah cabai merah besar (opsional, kalau suka pedas)
Bumbu Pelengkap:
- 4 sdm kecap manis
- 1 sdm gula merah, serut
- 1 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1 sdt kaldu jamur (opsional)
- 2 cm lengkuas, geprek
- Minyak untuk menumis
Langkah-Langkah Membuat Semur Jengkol
- Rebus Jengkol hingga Empuk
Setelah direndam semalaman, rebus jengkol dengan daun salam, kopi bubuk, dan sedikit garam. Rebus selama 30-40 menit hingga jengkol empuk. Setelah matang, tiriskan dan pipihkan jengkol menggunakan ulekan atau punggung sendok. - Tumis Bumbu Halus
Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, serai, lengkuas, dan daun jeruk. Aduk hingga bumbu matang dan wangi. - Masukkan Jengkol dan Tambahkan Air
Masukkan jengkol pipih ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga jengkol terbalut rata. Tambahkan air secukupnya (sekitar 300-400 ml) untuk membuat kuah semur. - Tambahkan Kecap dan Bumbu Pelengkap
Masukkan kecap manis, gula merah, garam, dan kaldu jamur. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna ke dalam jengkol. Koreksi rasa sesuai selera. - Masak Hingga Kuah Mengental
Biarkan semur dimasak hingga kuah mengental dan warna jengkol berubah jadi cokelat kehitaman yang menggoda.
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
- Gunakan Kecap Berkualitas
Kecap manis punya peran penting dalam rasa semur jengkol. Pilih kecap yang kental dan rasanya legit. - Masak dengan Api Kecil
Proses memasak dengan api kecil bikin bumbu lebih meresap ke dalam jengkol. Jadi, jangan buru-buru, ya! - Nikmati Keesokan Hari
Percaya deh, semur jengkol yang dimakan keesokan hari rasanya jauh lebih enak karena bumbunya meresap sempurna.
Kesimpulan
Meskipun semur jengkol punya stigma karena baunya, kalau dimasak dengan cara yang tepat, makanan ini bisa jadi favorit keluarga. Dengan tips yang saya bagikan, Anda nggak perlu khawatir soal bau atau tekstur yang keras.
Cobalah resep ini di rumah, dan rasakan sensasi jengkol empuk dengan bumbu yang kaya rasa. Jangan lupa, kalau berhasil, ajak teman-teman Anda untuk coba juga! Siapa tahu, semur jengkol Anda bisa jadi inspirasi resep andalan mereka. 😊
Selamat mencoba dan semoga berhasil!