JAKARTA, odishanewsinsight.com – Castella Cake adalah salah satu jenis kue tradisional Jepang yang memikat hati siapa saja sejak gigitan pertama. Dengan teksturnya yang lembut, rasa manis yang seimbang, dan aroma madu yang khas, CastellaCake mampu menghadirkan pengalaman food yang tak terlupakan. Kue ini menjadi bukti bahwa kesederhanaan dalam bahan dapat menghasilkan kelezatan luar biasa.
Asal Usul Castella Cake
Castella Cake atau yang dikenal di Jepang dengan nama “Kasutera” berasal dari pengaruh budaya Portugis. Pada abad ke-16, para pedagang Portugis membawa resep kue ini ke Jepang, dan masyarakat Jepang kemudian memodifikasinya sesuai selera lokal. Sejak saat itu, Castella menjadi salah satu ikon kuliner Jepang, terutama di Nagasaki.
Keistimewaan Castella Cake
Keunikan utama dari CastellaCake terletak pada teksturnya. Tidak seperti sponge cake biasa, Castella memiliki tekstur yang lebih padat namun tetap lembut. Campuran tepung terigu, gula, telur, dan madu menciptakan rasa yang manis alami tanpa perlu tambahan perasa buatan. Penggunaan loyang khusus dan teknik pemanggangan yang cermat menghasilkan permukaan kue yang cokelat keemasan dan bagian dalam yang lembut serta moist.
Bahan-Bahan Sederhana, Rasa yang Luar Biasa
Castella Cake hanya membutuhkan empat bahan utama: telur, gula, tepung terigu, dan madu. Kesederhanaan ini menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang yang ingin mencoba membuat kue khas Jepang di rumah. Tidak memerlukan bahan pengembang seperti baking powder, Castella mengandalkan teknik pengocokan telur yang benar untuk menciptakan volume dan tekstur yang sempurna.
Cara Membuat Castella Cake
Berikut langkah-langkah dasar dalam membuat Castella Cake:
- Kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna pucat.
- Tambahkan madu yang telah dicampur dengan sedikit air hangat.
- Ayak tepung terigu dan masukkan ke dalam adonan secara bertahap.
- Tuang adonan ke dalam loyang persegi panjang yang dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven dengan suhu rendah selama 50-60 menit.
- Setelah matang, balikkan kue dan bungkus dengan plastik wrap agar tetap lembab.
Variasi Castella Cake
Meskipun versi klasik tetap menjadi favorit, kini banyak variasi CastellaCake yang bisa ditemukan, seperti:
- Matcha CastellaCake: Menggunakan bubuk teh hijau untuk rasa yang earthy dan warna yang cantik.
- Chocolate CastellaCake: Menambahkan bubuk kakao untuk penggemar cokelat.
- Cheese CastellaCake: Menggabungkan cita rasa gurih dari keju dengan kelembutan khas Castella.
Setiap variasi memberikan pengalaman rasa yang berbeda, namun tetap mempertahankan kelezatan dasar dari kue ini.
Castella Cake dalam Budaya Jepang
Di Jepang, CastellaCake sering dijadikan oleh-oleh atau hadiah saat mengunjungi rumah kerabat dan teman. Kemasannya yang elegan menambah nilai dari kue ini sebagai buah tangan yang sopan dan berkelas. Selain itu, Castella juga banyak dijual di toko oleh-oleh khas di stasiun kereta dan bandara dan food festival.
Penutup
Castella Cake bukan sekadar kue biasa. Ia adalah perpaduan sejarah, budaya, dan rasa dalam satu gigitan. Keistimewaannya terletak pada kesederhanaan bahan dan teknik yang penuh perhatian. Baik sebagai oleh-oleh, camilan sore, maupun pelengkap hidangan penutup, CastellaCake selalu berhasil mencuri perhatian. Jika Anda belum pernah mencicipinya, kini saatnya mencoba membuat atau mencarinya di toko kue terdekat.
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Cremeschnitte: Lembutnya Kue Klasik Eropa yang Bikin Ketagihan