Jakarta, odishanewsinsight.com – Pernah kepikiran nggak sih, kenapa belakangan ini feed Instagram dan TikTok penuh dengan puding? Tapi bukan sembarang puding—yang ini tampil manis, berkilau, dengan lapisan saus lembut di atasnya. Yap, kita ngomongin soal fla puding.

Fla puding bukan makanan baru. Tapi kayak tren fashion, dia lagi comeback besar-besaran. Dari warung pinggir jalan sampai dessert café kekinian, flapuding mendadak jadi primadona. Fenomenanya mirip kayak es kopi susu beberapa tahun lalu: sederhana, familiar, tapi somehow bikin ketagihan.

Saya sendiri awalnya skeptis. “Masa iya puding doang bisa segitu hebohnya?” Tapi setelah nyicipin buatan Mbak Tari—tetangga saya yang suka coba-coba resep viral—saya paham. Ada sesuatu yang comforting sekaligus exciting dari gigitan pertama fla puding yang lumer di mulut itu.

Lalu kenapa fla puding jadi hits lagi? Apa yang bikin dia beda dari puding biasa? Dan gimana cara bikin yang bener-bener creamy, bukan cuma manis doang? Yuk kita kulik bareng.

Apa Itu Fla Puding? Lebih dari Sekadar Puding dengan Saus

Secara teknis, fla puding adalah puding (biasanya dari agar-agar atau gelatin) yang disajikan dengan fla alias saus manis. Tapi jangan bayangin sausnya sekadar santan atau kental manis. Di versi terbaru, fla-nya bisa bervariasi banget—dari vla vanilla Belgia sampai fla kelapa muda rasa pandan.

Fla-nya ini yang jadi game changer. Kalau dulu puding cuma pencuci mulut standar, flapuding sekarang tampil lebih premium. Tekstur fla yang silky, lembut, dan rich jadi pembeda utama. Bahkan banyak yang bilang bagian paling enak justru sausnya, bukan pudingnya!

Ada juga yang menyebutnya sebagai dessert “dua lapis perasaan”: lapisan bawah yang kenyal-kenyal menghibur, lapisan atas yang lembut dan manis menenangkan. Cocok buat mood booster habis nonton drama Korea yang ending-nya sad boy banget.

Fun fact: Kata “fla” sendiri berasal dari bahasa Belanda, “vla”, yang berarti custard atau saus pencuci mulut. Nggak heran, karena warisan kuliner Belanda emang masih terasa banget di dessert Indonesia.

Kenapa Fla Puding Viral? Perpaduan Rasa, Tekstur, dan Nostalgia

Tren fla puding nggak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang bikin makanan ini jadi viral, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.

1. Visual yang Instagrammable

Fla puding punya warna-warna pastel yang lembut dan menggoda. Bayangin puding coklat muda dengan fla putih mengilap, atau puding pandan hijau dengan fla kuning telur yang creamy. Cakep banget buat difoto sebelum dimakan.

2. Sensasi Tekstur

Kalau kamu suka textural contrast, flapuding jawabannya. Lapisan puding yang dingin dan kenyal ketemu fla hangat atau suhu ruang yang lumer. Kombinasi ini bikin sensasi gigitan yang bikin nagih.

3. Rasa Nostalgia

Banyak orang yang makan fla puding jadi keinget jajanan SD atau makanan buatan nenek. Tapi dengan tampilan dan rasa yang lebih modern, flapuding sekarang jadi semacam “comfort food upgrade.”

4. Mudah Dibuat di Rumah

Di TikTok dan Instagram Reels, banyak banget video 30 detik yang ngajarin cara bikin flapuding. Bahan-bahannya murah, dan prosesnya nggak butuh oven atau teknik ribet.

Cara Bikin Fla Puding Anti Gagal

Oke, sekarang kita masuk ke bagian seru: praktik! Saya akan kasih resep fla puding coklat klasik dengan fla vanila homemade. Tapi jangan khawatir, kamu bisa kreasikan dengan rasa lain nanti.

Bahan Puding Coklat:

• 1 bungkus agar-agar coklat

• 700 ml susu cair full cream

• 100 gram gula pasir

• 50 gram dark cooking chocolate (lelehkan)

Bahan Fla Vanila:

• 500 ml susu cair

• 2 sendok makan tepung maizena

• 1 butir kuning telur

• 5 sdm gula pasir

• 1/2 sdt ekstrak vanila

Cara Membuat:

1. Puding:

   • Campur semua bahan puding dalam panci. Aduk sampai rata.

   • Masak di atas api sedang sambil terus diaduk sampai mendidih.

   • Tuang ke cetakan, biarkan dingin lalu masukkan ke kulkas.

2. Fla:

   • Campur susu, maizena, kuning telur, gula, dan vanila. Aduk rata.

   • Masak di atas api kecil sampai mengental. Jangan sampai mendidih supaya tekstur tetap halus.

Tips Anti Gagal:

• Saring fla setelah dimasak supaya lebih mulus.

• Kalau fla terlalu kental, tambahkan sedikit susu lagi.

• Sajikan puding dalam keadaan dingin, tuang fla hangat di atasnya biar makin meleleh di hati.

Inovasi Gila-Gilaan: Dari Thai Tea sampai Taro Cheese

Fla puding zaman now nggak berhenti di rasa coklat dan vanila. Kreativitas netizen dan pelaku UMKM bikin dessert ini berevolusi.

Varian Rasa Terfavorit:

• Thai Tea Pudding + Susu Evaporasi

• Puding Taro + Fla Cream Cheese

• Puding Pandan + Fla Gula Merah

• Mango Pudding + Coconut Cream

Salah satu contoh sukses datang dari seorang kreator TikTok asal Bandung yang bikin “Fla Puding Korean Style” dengan taburan mochi dan saus milk tea. Dalam seminggu, videonya ditonton lebih dari 3 juta kali dan langsung membuka pre-order.

Inovasi rasa juga bikin flapuding jadi menu utama di banyak dessert box kekinian. Bahkan brand-brand besar kayak Chatime atau Gulu Gulu mulai eksperimen dengan topping puding untuk menu minuman mereka.

Peluang Bisnis dan Insight dari Tren Fla Puding

Kalau kamu sedang mencari ide bisnis makanan rumahan, fla puding layak banget dipertimbangkan. Kenapa?

1. Modal Terjangkau

Dengan modal di bawah 500 ribu, kamu udah bisa mulai jualan dalam skala kecil. Bahkan bisa dijual dalam bentuk dessert cup, jar, atau versi personal box.

2. Pasar Luas

Segmentasi pasar fla puding luas: dari anak-anak, remaja, sampai ibu-ibu kantoran. Bahkan bisa masuk ke katering sekolah atau hampers lebaran.

3. Mudah Dipromosikan

Konten flapuding cocok buat video pendek—tinggal rekam proses menuang fla, kasih efek slow motion, boom… viewers naik, pesanan datang.

4. Variasi Tak Terbatas

Mau dikasih topping boba? Oreo? Keju leleh? Bisa semua. Kreativitas jadi nilai jual utama.

Saya pernah wawancara dengan Lina, pemilik brand “Pudishh!” dari Jogja. Dia mulai jualan flapuding dari kamar kos, cuma pakai magic com dan kulkas kecil. Dalam waktu 3 bulan, omzetnya tembus 15 juta per bulan. Kuncinya? “Konsisten promosi, dan jangan takut eksperimen rasa,” katanya sambil ketawa.

Penutup: Fla Puding—Lebih dari Sekadar Makanan Penutup

Fla puding udah bukan sekadar cemilan manis di akhir makan. Dia sekarang bagian dari self-care routine, hadiah kecil buat diri sendiri setelah hari yang melelahkan.

Makanan ini membuktikan bahwa comfort food nggak harus mahal atau mewah. Cukup yang lembut, manis, dan bikin senyum setiap suapan. Flapuding hadir sebagai pelukan dalam bentuk dessert.

Dan kalau kamu belum pernah coba? Mungkin ini saat yang tepat. Siapa tahu, kamu jadi ketagihan bikin sendiri. Atau… siapa tahu, ini awal dari bisnis kecil yang besar?

Baca Juga Artikel dari: Neapolitan Pizza: Warisan Napoli yang Bikin Dunia Ketagihan

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Food