Sebagai pembawa berita yang (kadang) juga merangkap jadi ayah dua anak kecil yang aktifnya kayak bola pingpong, saya ngerti betul satu hal: cari tempat main anak di Jakarta itu tricky. Serius, deh. Antara terlalu ramai, terlalu panas, atau… terlalu mahal. Sampai akhirnya, sebuah tempat bernama Playmania Grand Paragon mencuri perhatian saya.
Letaknya di dalam Grand Paragon Mall, Gajah Mada—sebuah mall yang underrated tapi nyatanya jadi hidden gem buat keluarga urban. Dan ketika akhirnya saya berkunjung bersama keluarga minggu lalu, satu hal langsung terasa: tempat ini bukan playground biasa. Ini semacam arena mini Disneyland, dikombinasikan dengan kenyamanan mall tengah kota. Oh, dan AC-nya? Syahdu banget.
Tapi apa iya cuma wahana main doang? Tentu nggak. Yuk, saya ajak kamu eksplorasi Playmania Grand Paragon dari sudut pandang pembawa berita yang doyan jalan-jalan… dan yang sekarang sering jadi “driver anak-anak.”
Lokasi Strategis: Main di Tengah Kota, Pulangnya Bisa Ngopi
Playmania Grand Paragon terletak di lantai 3 Grand Paragon Mall, Jakarta Barat. Kalau kamu familiar dengan area Gajah Mada atau Hayam Wuruk, kamu pasti tahu betapa strategisnya tempat ini. Akses transportasi gampang, ada TransJakarta, ojek online, bahkan Stasiun Mangga Besar juga nggak jauh-jauh amat.
Nah, bagian serunya adalah… setelah anak-anak puas main, orang tua bisa nongkrong di cafe lantai bawah, atau belanja kebutuhan rumah tangga di supermarket sebelah. Multitasking? Check.
Sebagai jurnalis yang kadang nyambi jadi tukang belanja dadakan, lokasi ini jadi win-win. Anak senang, emak-emak pun tenang.
Fakta Cepat:
-
Lokasi: Lantai 3, Grand Paragon Mall, Jakarta Barat
-
Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00–22.00
-
Harga Tiket: Mulai dari Rp60.000–Rp120.000 (tergantung hari dan durasi)
Wahana di Dalamnya: Bukan Cuma Seluncuran dan Bola-Bola
Kalau kamu pikir Playmania itu cuma kolam bola besar dan perosotan warna-warni, pikir lagi. Di sini, konsepnya lebih interaktif dan edukatif. Mereka mengusung tema edutainment—edukasi dan hiburan—tanpa bikin anak merasa lagi “sekolah.”
Beberapa zona yang wajib banget dicoba:
Zona Construction Zone
Anak-anak bisa membangun bangunan mini pakai balok-balok besar. Cocok buat anak-anak usia 3–6 tahun yang mulai suka menyusun, mencocokkan, dan… ya, meruntuhkan semuanya lagi.
Zona Arts & Crafts
Ada juga pojok seni di mana anak bisa melukis, mewarnai, atau bikin kerajinan tangan. Aira, anak saya yang 5 tahun, sampai ngambek waktu disuruh pulang dari zona ini. Katanya, “Aku belum selesai bikin gelang, ayah!”
Softplay Area
Untuk anak usia di bawah 3 tahun, tersedia zona bermain empuk yang aman—plus ada staf yang standby buat bantu awasi. Ini penting, karena nggak semua playground punya perhatian segitunya.
Dan oh, wahana favorit kami sekeluarga adalah Rainbow Tunnel—terowongan lampu warna-warni yang Instagramable banget. Anak-anak happy, emak-emak punya stok konten sepekan penuh.
Kenapa Playmania Jadi Favorit Keluarga Muda?
Mari kita ngobrol jujur. Kadang, ke playground itu bukan buat anak doang. Orang tua juga butuh tempat yang aman, nyaman, dan kalau bisa… enak dilihat.
Nah, Playmania Grand Paragon punya beberapa keunggulan yang bikin dia stand out:
Keamanan Terjamin
Semua sudut area dilengkapi kamera pengawas, lantai empuk, dan staf yang ramah serta responsif. Kita bisa main sambil santai, nggak perlu panik anak hilang atau kepleset.
Interior Estetik
Warna pastel, desain modern, dan tata cahaya lembut bikin mata adem. Buat kamu yang Gen Z dan doyan foto-foto, Playmania bisa jadi playground AND konten corner.
Sistem Tap Card
Begitu masuk, anak-anak dikasih kartu yang bisa dipakai buat akses wahana. Praktis dan nggak ribet. Orang tua tinggal top-up saldo di pintu masuk.
Dan jujur ya, bagian terbaik buat saya: kursi pijat buat orang tua di pinggir playground. Saya bisa ngopi, nge-scroll berita, sambil tetap awasi anak main. Sebuah definisi “healing” versi orang tua masa kini.
Anekdot Nyata: Liburan Kilat yang Jadi Obrolan Sekantor
Senin pagi, saat editorial meeting, teman saya yang biasanya galak mendadak ceria. Ternyata, dia juga habis ke Playmania bareng keponakan-keponakannya.
Dia cerita, “Awalnya gue pikir bakal hectic. Tapi ternyata, malah jadi quality time yang nggak gue duga. Ada spot duduk buat kerja, WiFi-nya kenceng, terus anak-anak bisa main bebas.”
Dan bener aja, seminggu kemudian, hampir separuh redaksi nyobain ke sana juga. Kalau kata temen saya yang food vlogger, “Tempat ini underrated banget sih. Harusnya lebih viral.”
Kadang, tempat yang nggak terlalu rame justru jadi penyelamat weekend keluarga kita, ya.
Tips Maksimalkan Kunjungan ke Playmania Grand Paragon
Supaya pengalaman ke Playmania makin maksimal, saya rangkum beberapa tips based on pengalaman pribadi:
Datang Pagi
Jam 10 pagi adalah waktu terbaik. Masih sepi, anak-anak bebas eksplor, dan bisa foto-foto tanpa photobomber.
Bawa Kaos Kaki Cadangan
Di area softplay wajib pakai kaos kaki. Kalau lupa, bisa beli di sana sih—tapi harganya lebih mahal dari di minimarket.
Bawa Camilan
Playmania punya rules soal makanan (no food di area main), tapi kamu bisa istirahat di luar area sambil makan di kursi tunggu.
Siapkan Memori HP
Banyak spot lucu yang sayang dilewatkan. Trust me, kamu akan memotret anak 100 kali lebih banyak dari biasanya.
Komparasi dengan Playground Lain
Sebagai pembawa berita yang juga pernah liputan ke banyak wahana anak, saya bisa bilang:
| Playground | Lokasi | Harga | Keunikan |
|---|---|---|---|
| Playmania Grand Paragon | Jakarta Barat | Rp60K+ | Desain estetik & edutainment |
| Kidzoona | Banyak Mall | Rp75K+ | Konsep Jepang, lebih klasik |
| Fanpekka | AEON BSD | Rp125K+ | Tema Nordik, premium banget |
Playmania unggul di harga dan suasana modern-nya. Plus, nggak terlalu ramai. Jadi anak bisa eksplor lebih bebas.
Insight: Anak Butuh Main yang Bermakna
Sebagai penutup, saya ingin menekankan hal penting yang sering kita lupa: anak butuh main bukan sekadar buat “capek supaya tidur cepat.” Mereka butuh eksplorasi, interaksi sosial, dan ruang untuk berekspresi.
Tempat seperti Playmania Grand Paragon bukan cuma sarana hiburan. Tapi juga bagian dari tumbuh kembang anak. Mereka belajar bergiliran, menyelesaikan masalah, bahkan mengelola emosi ketika rebutan mainan (yep, itu sering terjadi!).
Di era digital seperti sekarang, tempat seperti ini jadi sangat penting. Bukan cuma buat anak, tapi juga buat orang tua untuk bisa hadir penuh—tanpa distraksi gadget, tanpa stres lalu lintas.
Playmania Grand Paragon Worth It atau Tidak?
Jawabannya: YES, 100% worth it. Apalagi buat keluarga urban yang waktunya terbatas dan butuh tempat healing singkat tapi berkualitas.
Playmania Grand Paragon bukan sekadar playground. Ini adalah pengalaman keluarga yang bikin bonding makin erat, tanpa harus ke luar kota atau liburan mahal.
So, buat kamu yang lagi cari tempat main anak yang seru, aman, dan Instagramable di Jakarta—Playmania Grand Paragon jelas pantas masuk wishlist weekend kamu berikutnya.
Sampai jumpa di sana… siapa tahu kita ketemu lagi, kali ini bukan sebagai pembawa berita, tapi sebagai sesama orang tua yang butuh jeda.
Baca Juga Artikel dari: White Cliffs: Pesona Alam yang Menakjubkan
Baca Juga konten dengan Artikel Terkait Tentang: Travel
