Tue. Jul 8th, 2025
Villa Estetik

Jakarta, odishanewsinsight.com – Saya masih ingat jelas momen ketika untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Ubud. Langit tampak sedikit mendung, rintik hujan tipis menyapa dedaunan, dan aroma dupa dari pura-pura kecil di pinggir jalan membuat suasana terasa magis. Ubud bukan cuma sekadar lokasi wisata. Ia punya semacam energi yang menenangkan, mengajak siapa pun yang datang untuk melambat, merenung, dan kembali ke dalam diri.

Bagi banyak orang—baik turis asing maupun pelancong lokal—Ubud bukan tempat untuk terburu-buru. Ini adalah titik diam di tengah riuhnya dunia luar. Di sinilah “villa estetik” bukan cuma tren media sosial, tapi betul-betul jadi bagian dari pengalaman menginap.

Kalau kamu pernah scrolling TikTok atau Instagram dan melihat seseorang rebahan di tengah sawah sambil ngopi, atau mandi di bathtub terbuka berlatar hutan hujan tropis, bisa jadi itu diambil dari salah satu villa estetik Ubud.

Tapi tunggu dulu—“estetik” di sini bukan sekadar soal dekorasi boho atau furnitur dari rotan. Lebih dari itu, villa-villa ini menyatu dengan alam, menggunakan material lokal, dan punya nilai filosofi khas Bali. Beberapa bahkan dibangun dengan prinsip arsitektur Bali Kuno, seperti orientasi ruang menghadap Gunung Agung dan lahan suci.

Mengapa Villa Estetik di Ubud Begitu Populer?

Villa Estetik

Pertama-tama, mari kita jujur: visual matters. Zaman sekarang, orang memilih tempat menginap bukan cuma dari harga atau lokasi, tapi dari tampilannya di kamera. Dan Ubud tahu betul cara tampil memesona.

Villa estetik di Ubud punya satu kekuatan utama: estetika yang otentik. Mereka tidak berusaha jadi modern dengan gaya industrial ala kota besar. Sebaliknya, mereka embrace akar budaya Bali. Dinding batu alam, atap jerami alang-alang, kolam renang infinity yang menghadap lembah, semua dirancang untuk menyatu dengan alam, bukan menyainginya.

Kita ambil contoh Villa Kayu Lama yang terletak di daerah Lodtunduh. Meski hanya sekitar 15 menit dari pusat Ubud, suasananya seperti berada di dunia lain. Tamu bisa mandi di bathtub semi-terbuka dengan latar suara gemercik sungai kecil di bawah. Atau The Udaya Resorts, dengan arsitektur dominan kayu dan fasilitas floating breakfast yang ikonik.

Tren ini didorong oleh dua hal besar: kebangkitan pariwisata digital dan gaya hidup mindful living. Banyak traveler dari Jakarta, Bandung, hingga Surabaya yang memilih work from villa sebagai cara ‘healing produktif’. Mereka buka laptop pagi hari, lalu meditasi saat matahari tenggelam.

Dan jangan lupa soal honeymoon. Ubud, dengan segala romantisnya, adalah destinasi favorit bagi pasangan muda. Banyak villa estetik menawarkan paket bulan madu lengkap dengan bunga tabur di kolam, candlelight dinner, dan sesi foto private.

Rekomendasi Villa Estetik di Ubud yang Wajib Dicoba

Kamu mungkin bertanya-tanya, “Dari sekian banyak pilihan, mana yang benar-benar estetik dan layak masuk itinerary?” Nah, berikut beberapa rekomendasi villa estetik Ubud yang sudah teruji dan sering dibahas di media lifestyle Indonesia:

1. Kamandalu Ubud

Terletak di atas bukit, Kamandalu adalah perpaduan sempurna antara kemewahan dan ketenangan. Setiap villa-nya punya desain tradisional Bali dengan sentuhan kontemporer. View lembahnya luar biasa. Cocok untuk yang ingin benar-benar disconnect dari dunia luar.

2. Adiwana Dara Ayu Villas

Hidden gem yang satu ini sering disebut-sebut di blog travel. Lokasinya terpencil, di tengah area persawahan, dan menawarkan pengalaman menginap yang sangat privat. Cocok untuk pasangan.

3. The Kayon Jungle Resort

Kalau kamu ingin nuansa mewah sekaligus Instagramable, ini jawabannya. Kolam renang bertingkat (tiered pool) dengan view lembah menghijau jadi highlight-nya. Desain interior sangat artistik, dengan banyak elemen kayu dan batu alam.

4. Stone House Bali

Salah satu favorit para digital nomad dan selebgram, villa ini mengusung konsep tropikal bohemian dengan interior handmade dan tanaman hijau di setiap sudut. Mereka juga menggunakan produk lokal untuk perlengkapan mandi dan furniture—sebuah bentuk sustainability yang jarang kita sadari.

5. Wapa di Ume

Mungkin tidak se-hyped yang lain, tapi justru itu keunikannya. Wapa di Ume menyuguhkan atmosfer tenang, pelayanan hangat, dan panorama sawah yang menyegarkan mata setiap pagi.

Harga per malam? Bervariasi. Mulai dari Rp800 ribuan untuk yang budget-friendly hingga Rp3-6 juta untuk yang super mewah. Namun hampir semuanya menawarkan “value” lebih dari sekadar tempat tidur: pengalaman.

Aktivitas Seru di Sekitar Villa Estetik Ubud

Menginap di villa estetik memang menyenangkan, tapi Ubud tidak akan kehabisan cara membuatmu jatuh cinta lebih dalam. Di sekitar villa-villa tersebut, ada banyak aktivitas lokal yang bisa kamu coba.

1. Melukat di Pura Tirta Empul

Melukat adalah ritual pembersihan diri secara spiritual dalam budaya Hindu Bali. Banyak tamu villa, termasuk turis asing, mencoba pengalaman ini sebagai bagian dari proses healing mereka. Pura Tirta Empul hanya sekitar 30 menit dari pusat Ubud.

2. Tur Sawah dan Cooking Class

Beberapa villa bekerja sama dengan petani lokal untuk mengadakan tur sawah dan kelas memasak Bali. Salah satu tamu di Villa Santai bercerita dalam ulasan digital bahwa pengalaman menumbuk sambal matah sambil duduk lesehan adalah highlight staycation-nya.

3. Yoga di Tengah Alam

Ubud adalah rumah bagi banyak studio yoga ternama, seperti Yoga Barn dan Radiantly Alive. Tapi yang lebih menarik, banyak villa menawarkan kelas yoga pagi pribadi di taman atau dek terbuka. Bayangkan: kamu bermeditasi sambil menghirup udara hutan pagi yang segar. Sungguh mahal nilainya.

4. Seni dan Kerajinan Lokal

Jangan lupa mampir ke Pasar Seni Ubud atau galeri-galeri kecil di sepanjang Jalan Monkey Forest. Di sinilah kamu bisa menemukan lukisan, ukiran, atau bahkan tekstil handmade yang tidak akan kamu temukan di tempat lain.

Villa estetik Ubud umumnya menyediakan itinerary opsional yang bisa dikustomisasi. Jadi kamu tinggal request ke staff—yang biasanya sangat ramah dan helpful—untuk diaturkan sesuai mood dan kebutuhanmu.

Tips Booking dan Etika Menginap di Villa Estetik

Sebelum kamu langsung buka aplikasi booking hotel dan search “villa estetik Ubud”, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Pesan dari Jauh Hari

Ubud bukan destinasi musiman. Sepanjang tahun hampir selalu ramai, terutama villa-villa kecil yang hanya punya 3-5 unit kamar. Kalau kamu punya tanggal tertentu (misalnya liburan panjang), pesan minimal sebulan sebelumnya.

2. Perhatikan Review Terbaru

Beberapa villa punya foto indah tapi kondisi aslinya bisa berbeda. Selalu cek review terbaru dari tamu lokal—bukan hanya dari turis luar negeri—karena mereka biasanya lebih detail soal AC bocor, wifi lemot, atau breakfast yang kurang sesuai.

3. Etika Menginap di Lingkungan Sakral

Banyak villa estetik berada di tengah komunitas adat Bali. Hormati aturan lokal. Jangan berbicara keras, jangan buang sampah sembarangan, dan kalau ada upacara adat di sekitar, hindari mengganggu atau mengambil foto tanpa izin.

4. Siapkan Uang Tunai

Meski banyak villa sudah menerima pembayaran digital, tempat makan atau toko kecil di sekitarnya mungkin tidak. Bawa uang tunai secukupnya agar tidak repot.

5. Manfaatkan Paket Villa

Beberapa villa menawarkan paket menginap lengkap: antar-jemput bandara, floating breakfast, pijat spa, hingga sesi yoga pagi. Harga totalnya kadang lebih murah dibanding pesan satuan. Pastikan kamu cek semua opsi sebelum booking.

Penutup: Villa Estetik Ubud, Lebih dari Sekadar Tempat Menginap

Villa estetik di Ubud bukan hanya tren viral yang lewat begitu saja. Mereka mencerminkan bagaimana pariwisata bisa dikemas secara harmonis: menyentuh sisi estetika, spiritual, sekaligus mendukung ekonomi lokal.

Buat kamu yang ingin escape sejenak dari ritme kota, menyambung kembali dengan alam, atau sekadar recharge energi dengan suasana tenang—Ubud punya semua jawabannya.

Dan siapa tahu, setelah semalam di villa berkanopi rimbun sambil menyeruput teh Bali, kamu pulang bukan hanya dengan foto bagus, tapi juga semangat baru.

Baca Juga Artikel dari: Brigadeiro: Manisnya Camilan Brasil yang Bikin Ketagihan

Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Travel

Author