Jakarta, odishanewsinsight.com – Kota Tangerang bukan cuma dikenal sebagai kota seribu industri atau kota penyangga Jakarta, tapi juga sebagai surganya kuliner jalanan yang otentik dan menggoda lidah. Gue, yang biasanya lebih sering ngomongin gadget atau tren digital, kali ini nggak bisa tahan buat nggak bahas soal makanan pinggir jalan alias street food Tangerang.
Mungkin kamu penasaran kenapa sih gue antusias banget bahas soal street food? Well, jujur aja, gue tuh hobi banget jajan di pinggir jalan. Nggak bisa dipungkiri, rasa otentik dan suasana ramai ala pedagang kaki lima bikin kulineran makin seru dan memorable.
Nggak usah lama-lama lagi, langsung aja yuk kita jelajahi rekomendasi street food Tangerang paling kekinian yang harus kamu coba di tahun 2025 ini. Gue pastiin, artikel ini bakal bikin kamu laper seketika!
1. Roti Bakar 88 Pasar Lama – Nostalgia di Tiap Gigitan
Siapa sih yang nggak kenal sama Roti Bakar 88 di kawasan Pasar Lama Tangerang? Lokasinya strategis banget, persis di tengah-tengah Pasar Lama yang selalu ramai pengunjung. Gue sendiri sempat mampir ke sini tahun lalu pas weekend, dan asli tempatnya nggak pernah sepi.
Roti Bakar 88 memang juara soal rasa klasik dengan tekstur roti yang lembut dan topping melimpah. Menu favorit banyak orang adalah roti bakar coklat keju dan roti bakar kacang susu. Jangan kaget ya, toppingnya melimpah ruah sampai tumpah-tumpah! Harganya juga ramah banget buat dompet kamu, cuma sekitar Rp15 ribuan aja.
Gue inget banget, waktu itu temen gue namanya Kevin—yang emang anak hits Tangerang banget—sempet skeptis karena mikir ini roti biasa. Tapi, begitu nyicip sekali gigitan, dia langsung order satu lagi buat dibawa pulang. Seenak itu!
2. Sate H. Ishak – Legenda Kuliner Banten yang Tetap Hits
Kalau kamu tanya warga asli Tangerang, mana sate paling enak dan legendaris di sini, pasti mayoritas jawabannya Sate H. Ishak. Terletak nggak jauh dari Pasar Lama juga, sate kambing di sini terkenal banget karena dagingnya super empuk dan bumbu kacangnya khas banget.
Gue pribadi, pertama kali nyobain Sate H. Ishak, sempat underestimate. Dalam hati bilang, “Ah, paling sate kambing biasa aja.” Tapi ternyata, satu tusukan sate kambing H. Ishak sukses bikin gue speechless. Dagingnya juicy, bumbunya mantap, dan potongan bawangnya bikin sensasi crunchy yang bikin nagih!
Buat kamu yang belum pernah coba, ini fix wajib masuk bucket list street food Tangerang kamu tahun ini. Dengan harga sekitar Rp30 ribu per porsi, kenyang dan puas banget!
3. Laksa Benteng – Identitas Tangerang yang Kuat dalam Semangkuk Kuliner
Ngomongin kuliner khas Tangerang, pasti nggak afdol kalau nggak sebut Laksa Benteng. Gue inget dulu pernah agak bingung ngebedain antara Laksa Betawi sama Laksa Tangerang. Tapi setelah nyobain langsung di Laksa Benteng, semua jelas.
Laksa Benteng punya rasa yang gurih khas dengan campuran santan, mi putih beras yang kenyal, telur, ayam suwir, serta daun kemangi segar. Tempat paling ikonik buat nyobain Laksa Benteng ada di kawasan Babakan, Tangerang. Satu porsi harganya sekitar Rp20 ribu, tapi porsinya lumayan gede loh, cukup kenyang buat brunch atau makan siang.
Saking enaknya, laksa ini sering muncul di vlog kuliner terkenal, bahkan beberapa selebritas pernah mampir buat nyobain. Jadi, jangan sampai kelewatan!
4. Es Podeng Varia – Dessert Jadul yang Nggak Pernah Ketinggalan Zaman
Di tengah-tengah siang bolong yang panas, nggak ada yang lebih menyegarkan selain Es Podeng. Di Tangerang, Es Podeng Varia jadi incaran wajib para pecinta dessert tradisional. Gue pertama kali coba Es Podeng Varia pas main ke sekitar Cimone, dan dari situ langsung ketagihan.
Isiannya ada es serut, ketan hitam, roti tawar potong, alpukat, jelly warna-warni, lalu disiram susu coklat manis. Percaya nggak percaya, satu mangkuk besar ini cuma sekitar Rp10 ribu doang! Harga super murah dengan rasa yang manis dan bikin adem di hati dan di perut.
5. Nasi Uduk Kebon Jahe – Rasa Lokal yang Menggoda
Kalau lagi laper berat tengah malam, pilihan terbaik adalah Nasi Uduk Kebon Jahe. Tempat ini buka sampai larut malam dan sering jadi langganan orang-orang pulang kerja atau anak muda yang baru kelar nongkrong.
Nasi uduknya wangi banget, ditemani ayam goreng, sambal kacang, telur dadar iris, dan serundeng kelapa. Gue inget pernah kelaperan jam sebelas malem, terus nyari makan keliling sampai akhirnya nemu tempat ini. Setelah nyobain, asli, rasanya kayak hidden gem banget!
6. Bubur Ayam Spesial Cikokol – Andalan Sarapan Warga Tangerang
Kalau kamu tipe orang yang pagi-pagi harus sarapan berat, Bubur Ayam Spesial Cikokol wajib banget jadi destinasi kamu. Buburnya lembut, topping ayam suwir melimpah, ditambah cakwe yang renyah, bikin sarapan kamu makin seru.
Gue pernah sarapan di sini, awalnya nggak ekspektasi tinggi. Eh ternyata, rasanya di luar dugaan! Beneran enak dan porsinya pas buat sarapan yang mengenyangkan tapi nggak bikin begah. Harga satu porsinya cuma Rp15 ribuan kok!
7. Martabak Bangka Akim – Penutup Malam yang Sempurna
Setelah seharian keliling street food Tangerang, tutup petualangan kamu dengan martabak manis atau martabak telur ala Bangka Akim. Martabaknya gurih, legit, dan isiannya nggak pelit. Lokasinya di daerah Modernland, Tangerang, cukup strategis dan gampang dicari.
Martabak coklat keju spesial mereka wajib banget dicoba. Dijamin, kamu bakal balik lagi minggu depan buat beli lagi saking nagihnya!
Jadi, gimana? Udah siap keliling street food Tangerang versi tahun 2025 ini? Gue jamin, petualangan kuliner kamu bakal berkesan banget, apalagi sambil ngajak temen atau keluarga. Yuk, jangan sampai ketinggalan, eksplorasi kuliner khas Tangerang sekarang juga!
Baca Juga Artikel dari: Galaxy Cake: Kue Hits Kekinian dan Cara Bikin Sendiri
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Food