Thu. Apr 24th, 2025
Tiga produk sunscreen untuk kulit berjerawat dari merek Skin Aqua, Glazed Glow, dan Dear Me Beauty ditampilkan dengan latar biru dan tulisan "Rekomendasi Sunscreen Yang Bagus Untuk Kulit Berjerawat

Awal-awal saya pakai sunscreen, jujur aja rasanya kayak disuruh pakai topeng. Whitecast-nya parah banget! Muka saya jadi abu-abu, makeup nggak nempel, dan hasil akhirnya… ya, kamu tahu sendiri, bukan glowing tapi malah kusam. Setelah trial and error yang cukup panjang, saya akhirnya paham bahwa sunscreen yang bagus itu bukan cuma soal SPF tinggi, tapi juga soal kenyamanan di kulit. Dan yang paling penting—nggak ninggalin whitecast.

Whitecast itu muncul karena kandungan zinc oxide atau titanium dioxide, apalagi kalau partikelnya besar dan belum diformulasi mikro. Tapi sekarang banyak sunscreen hybrid atau chemical yang diformulasikan lebih canggih, jadi nyaman di kulit dan nggak bikin abu.

Kriteria sunscreen tanpa whitecast menurut saya:

  • Teksturnya cepat menyerap

  • Tidak meninggalkan lapisan putih

  • Bisa dipakai di atas moisturizer dan di bawah makeup

  • Cocok buat aktivitas luar ruangan

Dan pastinya, minimal SPF 30 dengan perlindungan broad spectrum (UVA & UVB).

Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah? Ini Penjelasannya

Lima produk sunscreen lokal dari berbagai merek seperti Wardah, Emina, Amaterasun, Skintific, dan YOU tersusun rapi dengan tulisan "rekomendasi sunscreen yang bagus" di atasnya

Saya sering ditanya, “Kak, sunscreen bisa bikin wajah putih gak sih?” Jawabannya: bukan memutihkan, tapi mencegah penggelapan.

Sunscreen bekerja melindungi kulit dari sinar UV, yang bisa memicu:

  • Hiperpigmentasi

  • Flek hitam

  • Sunburn

  • Penuaan dini

Kalau kamu rutin pakai sunscreen, maka kulitmu akan tetap pada tone aslinya dan nggak kusam karena paparan sinar matahari. Beberapa sunscreen memang mengandung brightening agent seperti niacinamide atau vitamin C, yang bisa bantu mencerahkan, tapi fungsi utamanya tetap sebagai pelindung.

Jadi jangan berharap sunscreen bikin putih kayak produk bleaching. Tapi dia bisa bikin kulit lebih bersih, rata, dan glowing kalau dipakai konsisten. Trust me, saya udah ngerasain banget bedanya saat rutin pakai dan ketika skip sunscreen.

Sunscreen Dulu atau Day Cream Dulu? Urutan Skincare yang Benar

Dulu saya juga suka bingung: mana dulu yang dipakai, Sunscreen yang Bagus atau day cream? Jawaban akhirnya saya temukan dari ngobrol bareng teman yang belajar di bidang farmasi dan juga dari berbagai sumber terpercaya kayak Hello Sehat.

Urutannya begini:

  1. Cleanser

  2. Toner

  3. Serum

  4. Moisturizer / Day Cream

  5. Sunscreen (sebagai step terakhir)

Kenapa sunscreen di akhir? Karena dia berfungsi sebagai pelindung luar. Kalau kamu pakai sunscreen duluan, lalu ditimpa day cream atau BB cream, proteksinya bisa terganggu dan nggak efektif lagi.

Dan penting juga untuk reapply sunscreen setiap 2-3 jam, terutama kalau kamu beraktivitas di luar ruangan atau kena cahaya gadget seharian.

Sunscreen yang Bagus untuk Remaja: Ringan dan Aman untuk Kulit Muda

Untuk adik saya yang masih remaja, saya selalu sarankan sunscreen yang teksturnya ringan dan minim iritan. Karena kulit remaja cenderung masih sensitif, dan belum terbiasa pakai banyak layer skincare.

Tips memilih sunscreen untuk remaja:

  • Cari label “non-comedogenic” dan “fragrance-free”

  • Pilih yang SPF 30–50 cukup untuk aktivitas sekolah

  • Hindari sunscreen dengan alkohol tinggi

Contoh sunscreen yang cocok buat remaja menurut pengalaman saya:

  • Gel sunscreen dengan tekstur watery

  • Hybrid sunscreen yang nggak lengket dan cepat menyerap

  • Sunscreen stick (lebih praktis untuk touch up di sekolah)

Kalau udah ketemu yang cocok, biasanya anak remaja juga jadi lebih rajin pakai. Jangan lupa ajari mereka cara pakai dan seberapa banyak yang dibutuhkan. Biasanya saya pakai takaran dua jari penuh untuk wajah dan leher.

Sunscreen yang Bagus untuk Kulit Berminyak: Tidak Lengket dan Tetap Matte

Kulit saya sendiri cenderung berminyak, jadi tantangan saya adalah cari sunscreen yang nggak bikin wajah tambah mengkilap. Karena sering banget saya pakai sunscreen, eh baru satu jam udah kayak kilang minyak.

Solusi terbaik menurut saya:

  • Cari sunscreen dengan label “matte finish” atau “oil control”

  • Formulasi gel atau watery essence biasanya lebih ringan

  • Hindari sunscreen yang berbasis krim tebal

Saya juga suka sunscreen yang punya efek sedikit powdery setelah meresap, karena bisa bantu kontrol sebum dan bikin makeup tahan lebih lama. Tapi tetap hati-hati: sunscreen matte bukan berarti harus kering banget sampai bikin kulit ketarik.

Kalau kamu pakai makeup, pastikan sunscreen kamu “makeup friendly”, nggak pilling saat ditimpa foundation atau bedak.

Sunscreen yang Bagus untuk Kulit Berjerawat: Non-Comedogenic dan Soothing

Saya pernah mengalami breakout cukup parah, dan saat itu justru banyak sunscreen yang bikin makin parah. Kenapa? Karena beberapa produk punya kandungan yang menyumbat pori-pori atau terlalu berat untuk kulit yang lagi iritasi.

Ciri sunscreen yang aman untuk kulit berjerawat:

  • Non-comedogenic (nggak menyumbat pori)

  • Mengandung bahan soothing seperti centella asiatica, aloe vera, atau green tea

  • Tanpa alkohol, parfum, atau minyak mineral

Saat breakout, saya lebih suka sunscreen bertekstur gel yang adem di kulit, dan yang paling penting: mudah dibersihkan. Karena kalau sunscreen susah dibersihkan, residunya bisa bikin jerawat makin meradang.

Jadi, walau lagi jerawatan, jangan skip sunscreen. Justru dia penting banget buat mencegah bekas jerawat makin gelap karena sinar matahari.

Rekomendasi Merk Sunscreen yang Bagus di Pasaran

Dari sekian banyak yang saya coba, berikut beberapa merk sunscreen favorit saya dan orang-orang terdekat, berdasarkan jenis lifestyle kulit:

  • Skin Aqua UV Moisture Gel (kulit normal sampai berminyak)

  • Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel (tekstur ringan, cocok remaja & kulit sensitif)

  • Emina Sun Protection SPF 30 (murah, ringan, cocok untuk pemula)

  • Biore UV Aqua Rich Watery Essence (ringan banget, cepat menyerap)

  • La Roche-Posay Anthelios (high-end, untuk kulit sensitif & acne-prone)

Semua ini bebas whitecast, dan aman dipakai harian. Pastikan kamu pilih sesuai kondisi kulitmu ya—karena yang cocok di saya belum tentu cocok juga buat kamu.

Kesimpulan: Pilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit untuk Perlindungan Maksimal

Sunscreen itu bukan pilihan, tapi kebutuhan harian. Kalau kamu ingin kulit sehat, cerah, dan bebas tanda penuaan dini, sunscreen adalah investasi jangka panjang yang nggak boleh di-skip.

Tapi seperti skincare lainnya, sunscreen juga harus disesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitas harian. Pilih yang formulanya ringan, nggak bikin wajah putih kayak hantu, dan yang pasti nyaman dipakai berjam-jam.

Dari semua pelajaran yang saya dapat, saya sadar: sunscreen itu bukan soal gaya, tapi soal sayang sama diri sendiri.

Wajah udah terlindungi, kita lindungi pakaian dari tatapan yang bukan muhrim tapi harus tetap tampil cantik dengan: OOTD Hijab Update: Tren Hijab Look Modest Paling Hits 2025

Author